Jumpa pers Anies soal spanduk (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
RadarRakyat.Info-Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyoroti beredarnya spanduk penegakkan syariat Islam yang mengatasnamakan dirinya di beberapa titik di Ibu Kota. Anies menyebut oknum yang menyebarkan spanduk tersebut sebagai penebar fitnah.
"Beberapa waktu ini ada yang hobinya kurang keren, hobinya itu bikin fitnah, nggak kerenlah, masak pilkada fitnah sih. Ini spanduk-spanduk ini contoh," ujar Anies sambil menunjukkan spanduk fitnah di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Anies mengatakan pihaknya ingin pilkada ini berlangsung dengan damai. Pilgub DKI adalah tentang warga Jakarta.
"Tentang bagaimana warga bisa merasakan kemajuan, merasakan kebahagiaan, ada lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, kemudian harga bahan kebutuhan pokok terjangkau. Fokus kita akan terus ke sana," kata Anies.
Spanduk tersebut tersebar kurang-lebih di 100 titik di Ibu Kota. Salah satu spanduk bertuliskan 'Bersama Umat Tegakkan Syariat Islam di Jakarta Selangkah Lagi Menuju Kemenangan'. Spanduk tersebut juga berisi foto Anies-Sandi dan foto imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Di bagian bawah spanduk juga masih ada tulisan bernada provokatif lainnya.
"Jadi ini contoh spanduk yang ditemukan di berbagai tempat, bukan bikinan kita, dan kita nggak pernah bikin spanduk ini," ucap Anies.
Anies menilai penyebaran spanduk ini dilakukan dengan sangat masif dan sistematis. "Dan tampaknya operasinya cukup sistematis, masif, karena dikerjakan bersama, pagi-pagi muncul di mana-mana," tutur Anies.
"Kami cuma mau bilang ini bukan kita, kita akan terus bicara soal warga Jakarta, soal pendidikan, soal lapangan pekerjaan, soal kebutuhan pokok yang terjangkau," ujar Anies. (Detik)
"Beberapa waktu ini ada yang hobinya kurang keren, hobinya itu bikin fitnah, nggak kerenlah, masak pilkada fitnah sih. Ini spanduk-spanduk ini contoh," ujar Anies sambil menunjukkan spanduk fitnah di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Anies mengatakan pihaknya ingin pilkada ini berlangsung dengan damai. Pilgub DKI adalah tentang warga Jakarta.
"Tentang bagaimana warga bisa merasakan kemajuan, merasakan kebahagiaan, ada lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, kemudian harga bahan kebutuhan pokok terjangkau. Fokus kita akan terus ke sana," kata Anies.
Spanduk tersebut tersebar kurang-lebih di 100 titik di Ibu Kota. Salah satu spanduk bertuliskan 'Bersama Umat Tegakkan Syariat Islam di Jakarta Selangkah Lagi Menuju Kemenangan'. Spanduk tersebut juga berisi foto Anies-Sandi dan foto imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Di bagian bawah spanduk juga masih ada tulisan bernada provokatif lainnya.
"Jadi ini contoh spanduk yang ditemukan di berbagai tempat, bukan bikinan kita, dan kita nggak pernah bikin spanduk ini," ucap Anies.
Anies menilai penyebaran spanduk ini dilakukan dengan sangat masif dan sistematis. "Dan tampaknya operasinya cukup sistematis, masif, karena dikerjakan bersama, pagi-pagi muncul di mana-mana," tutur Anies.
"Kami cuma mau bilang ini bukan kita, kita akan terus bicara soal warga Jakarta, soal pendidikan, soal lapangan pekerjaan, soal kebutuhan pokok yang terjangkau," ujar Anies. (Detik)
0 Response to "Anies: Kami Tak Pernah Bikin Spanduk 'Tegakkan Syariat Islam'"
Posting Komentar