RadarRakyat.Info-Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa terhina dan dirugikan dengan banyaknya kabar fitnah yang menyasar kepadanya. Teranyar, rumah SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk sekelompok orang pada pada Senin (6/2). SBY mengeluh keamanannya hidup di negeri sendiri sudah terancam.
Ketua DPP
PDIP Andreas Hugo Perreira meminta SBY untuk tidak terlalu berlebihan merespon
demonstrasi tersebut. Menurutnya, unjuk rasa kepada tokoh nasional adalah hal
yang wajar.
Diceritakannya,
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap menjadi sasaran demonstrasi.
Bahkan, kata dia, rumah Mega sempat dimasukki orang yang memprotes
kebijakannya.
"Saya
kira bukan di rumah, itu kan di jalan, di halaman luar. Orang demo di Istana
juga biasa, di kantor PDIP sering pada demo. Bu Mega itu bahkan pernah terjadi
dimasuki rumahnya orang menginteli beliau jadi enggak usah terlalu
merengek-rengek berlebihan," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan,
Jakarta, Rabu (8/2).
Andreas
meminta SBY tidak perlu khawatir dan mengeluh keselamatannya terancam. Sebab,
para mantan Presiden pasti mendapatkan pengamanan dari Paspampres.
"Ya
kalau itu wilayahnya Paspamres setiap mantan presiden peroleh protokoler
pengamann khusus dan itu harus dilakukan maksimal baik untuk SBY, Bu Mega,
Habibie dan mereka-mereka yang ada dalam posisi VVIP," tegasnya.
Sebelumnya,
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba-tiba mengeluh rumahnya di
Mega Kuningan, Jakarta Selatan, didemo ratusan orang. Seharusnya sesuai
undang-undang aksi tidak bisa dilakukan di rumah pribadi.
"Saya
bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk
tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," kicau SBY
dalam akun twitternya, Senin (6/2).
SBY mengaku
tidak diberitahu aparat kepolisian mengenai demo tersebut. Untuk itu sebagai
rakyat dia meminta keadilan di negeri ini ditegakkan.
Wasekjen
Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengatakan SBY selalu menjaga para
mantan Presiden dan Wakilnya selama menjabat sebagai Presiden, termasuk
Megawati. Oleh sebab itu, Didi meminta pemerintah menjaga SBY seperti dirinya
menjaga para mantan Presiden dan Wakil Presiden.
"Hal
yang sama Pak SBY lakukan melindungi Bu Mega yang kita hormati Gusdur, Pak
Habibie dan semua para wakil sampai hari ini sangat selama masa Pak SBY dijaga
banget," kata Didi di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2). (mdk)
0 Response to "PDIP: SBY Enggak usah telalu merengek-rengek berlebihan"
Posting Komentar