Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi : Penerimaan Bea dan Cukai September Alami Peningkatan Sebesar Rp1,5 Triliun |
RadarRakyat.Info- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan bea dan cukai pada kuartal ketiga atau hingga 29 September 2017 telah mencapai Rp104,2 triliun atau meningkat sebesar Rp1,5 triliun dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp102,7 triliun.
Merujuk pada data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Senin (2/10/17) realisasi penerimaan cukai hanya naik 0,1 persen atau Rp100 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp77,8 triliun. Sementara itu, realisasi bea masuk dan bea keluar masing-masing tercatat tumbuh 4,81 persen dan 14,3 persen.
Sementara realisasi bea masuk tercatat mencapai Rp23,8 triliun atau naik sekitar Rp1,1 triliun dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp22,7 triliun. Sedangkan, realisasi bea keluar telah mencapai Rp2,4 triliun atau meningkat Rp300 miliar dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp2,1 triliun.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, penerimaan bea cukai ditargetkan mencapai Rp189,14 triliun yang terdiri dari penerimaan cukai Rp153,1 triliun, bea masuk Rp33,2 triliun, dan bea keluar Rp2,7 triliun.
Tahun ini DJBC juga tercatat telah memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor sebanyak Rp101,5 triliun, PPn BM (Pajak Penjualan Barang Mewah) impor sebesar Rp2,9 triliun dan PPh (Pajak Penghasilan) Pasal 22 impor sebesar Rp31,2 triliun.
Maka, total realisasi penerimaan perpajakan yang telah dipungut otoritas bea dan cukai, dari bea cukai maupun pajak dalam rangka impor hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp239,9 triliun. Realisasi penerimaan perpajakan tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp19,1 triliun atau 8,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp220,8 triliun.
Dengan data tersebut, selama pemerintahan dibawah Presiden Joko Widodo dapat dikatakan bahwa perekonomian nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. rk
0 Response to "Penerimaan Bea dan Cukai September Alami Peningkatan Sebesar Rp1,5 Triliun"
Posting Komentar