Ini Alasan Pemerintah Bakal Turunkan Suku Bunga KUR di 2017 | RADAR RAKYAT -->

Ini Alasan Pemerintah Bakal Turunkan Suku Bunga KUR di 2017

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Yuana Setyowati Barnas sebut Suku Bunga KUR bakal Dipangkas Jadi 7 %
RadarRakyat.Info- Pemerintah melalui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), sedang menyusun konsep perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.

Hal tersebut tujuannya untuk pencapaian target dan perluasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta untuk mengakomodir permintaan pelaku usaha, salah satunya adalah dengan menurunkan suku bunga KUR.

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Yuana Setyowati Barnas mengatakan, dalam revisi itu antara lain memuat penurunan suku bunga dari 9 persen menjadi 7 persen efektif per tahun.

Nantinya perubahan peraturan itu memungkinkan calon debitur pengusaha pemula untuk memperoleh KUR. Caranya, dengan bergabung dalam kelompok usaha dengan mekanisme pembayaran kredit/pembiayaan berdasarkan sistem tanggung renteng.

Realisasi berdasarkan regional/pulau di Indonesia jumlah penyaluran KUR masih relatif cukup merata di seluruh pulau besar. Dengan penyaluran tertinggi di pulau Jawa selanjutnya Sumatra. Berdasarkan provinsi, Jawa Tengah menempati posisi pertama dalam penyaluran KUR dengan plafon mencapai Rp11,02 triliun kepada 569.579 debitur.

Sementara di posisi kedua ditempati oleh Provinsi Jawa Timur dan dilanjutkan oleh Provinsi Jawa Barat pada urutan ketiga. “Realisasi menurut penyalur, Bank BRI masih mendominasi penyaluran KUR dengan plafon Rp 46,81 triliun kepada 2.527.926 debitur UMKM,” ucap Yuana.

Terkait pencapaian KUR, Yuana menjelaskan, target penyaluran KUR sebesar Rp110 triliun pada 2017. Sementara, realisasi KUR sampai dengan Agustus 2017 mencapai Rp 61,14 triliun (55,6 persen) kepada 2.734.490 debitur.

Dalam rangka mencapai target penyaluran KUR sebesar Rp 110 Triliun pada 2017, sejumlah langkah yang diambil antara lain penambahan Bank Penyalur KUR, mengikutsertakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)sebagai penyalur KUR, mengikutsertakan Koperasi sebagai penyalur KUR dan menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan KUR.

Total penyaluran KUR yang didampingi oleh Deputi Bidang Pembiayaan mampu merealisasikan KUR Rp226,29 miliar.

Pada tahun 2016 telah terdampingi sebanyak 15.875 UMK dengan total realisasi pencairan Rp 150.575.225.000 dan 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 telah terdampingi sebanyak 6.911 UMK dengan total realisasi pencairan sebesar Rp 89.129.900.000 realisasi pencairan terbesar UMK mengakses KUR melalui BRI.

Diharapkan kegiatan pendampingan ini dapat direplikasi di daerah dengan menggunakan dana APBD sehingga sasaran UMK yang dapat mengakses KUR semakin bertambah. Selain itu diharapkan penurunan persentase KUR dapat lebih membuka peluang usaha serta dapat mendorong perkembangan ekonomi nasional. rk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Alasan Pemerintah Bakal Turunkan Suku Bunga KUR di 2017"

Posting Komentar