RadarRakyat.Info-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati! Kata-kata inilah yang menjadi semangat segenap bangsa untuk selalu menjaga NKRI tetap utuh.
Belakangan NKRI terus mendapat ujian dari pihak-pihak yang tak ingin Indonesia damai. Bahkan adapula yang mencoba mengganti ideologi negara Pancasila.
Namun, tak sedikit pun Pancasila itu goyah meski diserang bertubi-tubi oleh kelompok radikal anti Pancasila.
Indonesia kaya akan berbagai macam budaya, suku, bahasa. Indonesia adalah Negara kepulauan, masyarakat Indonesia tidak berada dalam satu pulau akan tetapi menyebar ke seluruh pulau.
Hal ini akan sangat memengaruhi persatuan bangsa, masyarakat akan mudah tecerai berai jika mereka tidak sadar akan persatuan negaranya sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan pecahnya kesatuan bangsa, salah satunya adalah faktor eksternal. Dan ini harus disadari benar oleh masyarakat Indonesia.
Sejak dulu para pendiri bangsa ini dengan gigih mempertahankan kedaulatan negara yang dihuni oleh beraeneka ragam budaya, suku dan agama.
Oleh sebab itu, untuk menjaga kedamaian negeri ini dibutuhkan semangat yang nyata dari masyarakat khususnya generasi muda bangsa.
Minggu (6/8) kemarin, sekitar 6.000 orang santri se-Kabupaten Wonosobo membaca “Ikrar Santri NKRI Anti Radikalisme dan Anti Narkoba” dalam Apel Wawasan Kebangsaan yang digelar di Pondok Pesantren Al Mubarok di Dusun Manggisan, Desa Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Disampaikan Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, bahwa Santri haruslah tampil menjadi yang terdepan, dan menjadi contoh teladan generasi muda yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tulus, ikhlas, selalu berbuat terbaik, pantang menyerah, serta cinta tanah air.
Maka, dengan terwujudnya kebersamaan dan kesatuan antara Pemda, TNI, Polri serta komponen bangsa lainnya khususnya para santri, tentu akan menjadi kekuatan besar dalam mencegah dan mewaspadai ajaran radikalisme dan peredaran narkoba di tengah masyarakat.
Berikut Ikrar/janji setia ribuan santri dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa:
1. Berpegang teguh kepada ajaran nilai dan tradisi Islam Ahlusunnah Wal jama’ah.
2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia. Berideologi satu, ideologi Pancasila. Berkonstutusi satu UUD 1945, memiliki semangat satu semangat bineka Indonesia.
3. Selalu bersedia siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaina dunia.
4. Siap berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan.
5. Pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, menjaga kesatuan NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.(Bdk)
0 Response to "Ribuan Santri Wonosobo Ikrar Cinta NKRI dan Anti Radikalisme"
Posting Komentar