RadarRakyat.Info-Peredaran narkoba belakangan ini kian mengkhawatirkan. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya sejauh ini mendapatkan laporan dari China, bahwa narkoba sudah mulai berkembang menjadi 800 jenis.
"Kemarin,
terakhir saya bilang sudah 655. Sekarang berkembang jadi 800 jenis, dan lebih
dari 50 jenis sudah masuk ke Indonesia," kata pria yang akrab disapa Buwas
di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin 27 Februari 2017.
Menurut Buwas,
ini merupakan salah satu bukti pengedar narkoba tidak pernah menyerah dan terus
berupaya menyebarkan barang haram dengan berbagai bentuk kemasan. Mereka kini
membuat narkoba dalam bentuk padat, cair, dan juga bubuk.
"Seperti
4CMC yang kemarin kita temukan, itu jenis baru, bentuknya cair. Tapi bisa
dikeringkan, kemudian dijadikan bubuk dan dicampur ke dalam makanan atau
minuman," ujarnya.
Untuk
menangkal masuknya narkoba itu, Budi mengaku pihaknya akan terus dengan gencar
memerangi narkotika menyerang bangsa Indonesia. Pihaknya juga akan bekerja sama
dengan aparat penegak hukum lainnya untuk menghadapi ancaman perang narkoba.
"Ke
depan, kita akan kerja sama juga dengan TNI, yaitu AL, menggunakan alat yang
bisa deteksi kapal yang ada di perairan Indonesia, dapat melihat titik
koordinat, termasuk pembicaraannya. Kita akan kerja sama khusus untuk (kapal)
yang membawa narkotika. (w)
0 Response to "Peredaran narkoba belakangan ini kian mengkhawatirkan. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya sejauh ini mendapatkan laporan dari China, bahwa narkoba sudah mulai berkembang menjadi 800 jenis. "Kemarin, terakhir saya bilang sudah 655. Sekarang berkembang jadi 800 jenis, dan lebih dari 50 jenis sudah masuk ke Indonesia," kata pria yang akrab disapa Buwas di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin 27 Februari 2017. Menurut Buwas, ini merupakan salah satu bukti pengedar narkoba tidak pernah menyerah dan terus berupaya menyebarkan barang haram dengan berbagai bentuk kemasan. Mereka kini membuat narkoba dalam bentuk padat, cair, dan juga bubuk. "Seperti 4CMC yang kemarin kita temukan, itu jenis baru, bentuknya cair. Tapi bisa dikeringkan, kemudian dijadikan bubuk dan dicampur ke dalam makanan atau minuman," ujarnya. Untuk menangkal masuknya narkoba itu, Budi mengaku pihaknya akan terus dengan gencar memerangi narkotika menyerang bangsa Indonesia. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk menghadapi ancaman perang narkoba. "Ke depan, kita akan kerja sama juga dengan TNI, yaitu AL, menggunakan alat yang bisa deteksi kapal yang ada di perairan Indonesia, dapat melihat titik koordinat, termasuk pembicaraannya. Kita akan kerja sama khusus untuk (kapal) yang membawa narkotika. "
Posting Komentar