RadarRakyat.Info-Pria berbaju kotak-kotak yang mengamuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menghina tentara, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Dengan alasan itu polisi menyebut kasus ucapan 'potong tentara' sudah selesai.
"Iwan
Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah clear
ya, sudah ya clear," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden
Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).
Argo
mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbuat onar seperti yang dilakukan oleh
Iwan Bopeng pada Pilkada DKI Jakarta yang bakal digelar 19 April mendatang. Ia
menyarankan agar masyarakat memilih sesuai hati nurani saja terhadap dua
pasangan calon yang akan bertarung.
"Peran
serta masyarakat untuk ikut serta ya bagaimana mencipatakan kemanan di Pilkada
putaran kedua, sampaikan ke teman-teman dan saudara-saudaranya untuk ikut
sesuai aturan yang ada, tidak usah mebuat keonaran, pilihlah sesuai hati nurani
mana yang mau dipilih," ucap Argo.
Terkait
tindakan intimidasi yang diduga dilakukan Iwan Bopeng di TPS 25, 26, dan 27 di
Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur pada Pilkada DKI putaran pertama,
Argo mengaku pihaknya sejauh ini belum menerima laporan. "Gak ada laporan
saya di sana (di TPS)," kata mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut.
Seperti
diketahui, sebelumnya Iwan Bopeng dikabarkan mengamuk di TPS kawasan Jakarta
Timur pada Ahad (19/2) lalu. Bopeng membuat kericuhan dengan kata-kata,
"tentara gue potong di sini, apalagi elu," dan video ini pun mendadak
ramai di perbincangkan di media sosial. (r)
0 Response to "Iwan Bopeng Dipertemukan dengan Pangdam, Polisi Sebut Kasus Clear"
Posting Komentar