RadarRakyat.Info-Juru bicara kepresidenan era Gus Dur, Adhie Massardi menyatakan, sudah sepantasnya nelayan memposisikan diri sebagai pihak yang paling keras memprotes pelaksanaan reklamasi di kawasan pantai Jakarta.
Menurutnya,
nelayan merupakan korban langsung dari pelaksanaan reklamasi ini. “Dan kenapa
nelayan yang paling keras protes menolak reklamasi? karena reklamasi bukan
hanya merusak nelayan, tetapi juga merusak masa depan anak-anak mereka,”
ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jum’at (24/2) malam.
Adhie pun
beranggapan adanya reklamasi akan disertai dengan ancaman hilangnya sumber mata
pencaharian nelayan yang sejatinya bersumber dari laut. Pasalnya, reklamasi
dapat merusak ekosistem yang berujung pada hilangnya sarang-sarang ikan yang
ironisnya justru sudah sangst jarang pada beberapa tahun ini.
Selain itu,
menurut Adhie pihak-pihak di luar kelompok nelayan pun juga banyak yang menolak
pelaksanaan reklamasi karena telah menabrak banyak aturan.
“Ketika ada
reklamasi, nelayan dipisahkan dari laut dengan sarang-sarang ikan ini kan
mematikan kehidupan. Jadi kita bukan sekedar menolak Reklamasi, tetapi juga
menolak pelaksanaannya yang tidak benar dan banyak penyimpangan,” paparnya.
“Nah yang
diprotes nelayan dan kita semua itu pelaksanaannya yang melanggar
undang-undang, mencemari lingkungan, merusak kehidupan nelayan,” tambah Adhie. (akt)

0 Response to "Reklamasi Rusak Masa Depan Anak-anak Nelayan"
Posting Komentar