RadarRakyat.Info-Tokoh reformasi, Prof Dr Amien Rais menilai masa depan Negara Indonesia sejatinya berada pada hasil Pilkada Jakarta.
Tapi, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merasa khawatir
dengan kondisi Indonesia yang semakin kritis.
“Saya lahir sebelum proklamasi dan saya hidup di lingkungan
Muhammadiyah dan Masyumi. Nah saya katakan, belum pernah negeri muslim terbesar
yang namanya Indonesia ini, dalam keadaan yang sekritis dan mengkhawatirkan
seperti yang kita alami saat ini,” katanya saat Tablig Akbar di Masjid Gedhe
Kauman, Yogyakarta, Sabtu malam (18/2/2017).
Mengutip Milton Friedman, Amien Rais sependapat dengan
perkataannya “The combination of economic and political power in the same hands
is a sure recipe for tyranny”. Kombinasi politik dan ekonomi disatukan adalah
resep yang cespleng untuk munculnya tirani yang mendasar minoritas atas
mayoritas.
“Saudara-saudara saya tahu ini direkam, teman-teman dari BIN
ada disini, dari Bareskrim ada disini juga untuk memata-matai saya. Pasti ada,
saya katakan, saya bisa berdebat dengan Pak Jokowi kapan saja. Maaf pak Jokowi
saya ekspresi anak negeri yang dilindungi Undang Undang Dasar, bahwa sejatinya
pak Jokowi dan pak Ahok adalah dua boneka politik dan ekonomi dari warga yang
hanya dua persen,” ujarnya.
Ucapan Jokowi yang mengatakan bahwa Indonesia harus jadi
poros maritim di Asia bahkan dunia, menurut Amien Rais bagian dari rencana
Beijing mengembangkan sayap ekonomi dan jalur perdagangan bisnis Internasional
Tiongkok.
“Ini saya buka, sarjana ekonomi S1 dari UGM kok tiba-tiba
jadi ahli kelautan. Jebulnya, ternyata tim pemenangan pak Jokowi sekarang ini
sudah berkali-kali sowan ke Beijing, dari sana dikenalkan dengan OBOR (One Bild
One Road). Dalam rangka mengepakkan sayap ekonomi dan militer itu, maka Beijing
membuat jalan sutra dari Beijing terus ke selatan lewat Asia Tengah sampai ke
Turki, sampai ke Eropa,” ucapnya.
Amien Rais mengetahui bahwa Negeri Indonesia akan jadi
pelayan ekonomi Negeri Bambu. Menjadi budak di negeri sendiri merupakan ancaman
yang sudah ada didepan mata. Dia sangat berharap komentarnya didengar oleh
Pemerintahan Jokowi, untuk selanjutnya berdialog masalah ancaman bangsa dari
gempuran ekonomi Tiongkok.
“Nah saudara-saudara, orang yang berfikiran sederhana tahu
bahwa poros maritimnya rezim ini, jadi subordination, jadi pelayan ekonomi
Cina. Saya tahu ini direkam, malah supaya didengar oleh mereka. Jadi kita ini
mengalami hal yang paling mengkhawatirkan,” tandasnya (pmc)

0 Response to "Amien Rais Bongkar Ancaman Dahsyat Poros Beijing"
Posting Komentar