Menko Polhukam Wiranto: PKI Sejarah Kelam untuk Pembelajaran Bangsa ke Depan |
RadarRakyat.Info- Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menegaskan bahwa peristiwa G30S/PKI jangan dijakdikan sebagai komoditas politik, baik jangka pendek maupun untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang.
Sebab, isu ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan dalam penyelenggaraan proses demokrasi yang seharusnya benar-benar menggambarkan pilihan masyarakat secara objektif.
Oknum yang menyebarkan isu kebangkitan PKI tak lebih hanya untuk merebut kekuasan demi kepentingan politik dengan mengorbankan stabilitas sosial dan keamanan.
“Yang goreng itu, dicari siapa yang goreng, ditanya maunya apa. Jadi jangan sampai peristiwa G30S-PKI ini jadi komoditas politik, baik jangka pendek, maupun pilpres yang akan datang. Tidak fair,” tegasnya usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/17).
Menurutnya, persoalan PKI jika terus ‘digoreng’, maka akan menimbulkan kegaduhan serta menimbulkan suasana yang saling menyalahkan yang akhirnya juga mengganggu stabilitas nasional. Akhirnya mengganggu pembangunan nasional.
Sejarah memang tak bisa diulang. Pemerintah, menurut Wiranto sudah melakukan upaya untuk memahami persoalan tersebut, terkait rekonsiliasi PKI.
“Presiden sudah katakan tidak mengulangi peristiwa kelam itu sebagai pembelajaran masa kini untuk membangun masa kini dan membangun masa depan. Sehingga kemudian maka penyelesaian secara yuridis jelas tidak mungkin. Nanti akan terlalu banyak ya yang mengklaim salah dan benar dan sebagainya,” jelasnya.
Karena itu, Wiranto menambahkan bahwa penyelesaian secara non yudisial atau penyelesaian pembauran kembali dari seluruh komponen masyarakat itu sudah terjadi. Wiranto mengungkapkan penyelesaian non yudisial sudah berlangsung, dimana banyak keluarga-keluarga yang terlibat masalah PKI, sudah jadi pejabat atau menjadi pegawai pada saat ini.
“Lalu apa yang diributkan? Kalau kita selalu menyalahkan terus, energi kita habis untuk masalah ini. Maka tadi Presiden mengatakan bahwa, sudahlah itu merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia untuk jadi pembelajaran bangsa ini ke depan,” katanya. rk
0 Response to "Wiranto: PKI Sejarah Kelam untuk Pembelajaran Bangsa ke Depan"
Posting Komentar