Ketua MPR RI Zulkifli Hasan: Empat Pilar Tak Bisa Ditawar Lagi |
RadarRakyat.Info- Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, nilai dan norma yang terkandung di dalamnya merupakan keinginan dari bangsa Indonesia yang harus di amalkan.
Pengamalan Pancasila ini harus di lakukan dalam berbagai bidang kehidupan di negara Indonesia agar Pancasila benar-benar berperan sebagaimana fungsi dan kedudukannya dan supaya tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia dapat terwujud.
Dewasa ini pengamalan Pancasila semakin memudar terlebih lagi di era globalisasi, sehingga mengancam mental dan kepribadian bangsa Indonesia. Hal ini harus segera ditangani dengan cara meningkatkan penanaman pengamalan Pancasila melalui pendidikan yang seutuhnya, jadi tidak sebatas teori tetapi juga diaplikasikan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, perlu adanya kesadaran dari setiap warga negara akan pentingya pengamalan pancasila dan mempertahankannya.
Pancasila jangan hanya sebagai simbol belaka yang tidak ada artinya. Dimana-mana terjadi perbedaan pendapat dan prinsif dalam bermasyarakat. Toleransi seolah tak ada lagi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Alwashliyah, Wizdan Fauran Lubis dalam acara pelantikan pengurus PP GP Al Washliyah dan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Gedung Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9) mengatakan Pancasila merupakan suatu ideologi absolut yang disepakati semenjak Republik ini terbentuk. Untuk itu, Pancasila tidak cukup hanya dihafal, tapi harus diimplementasikan pesan moralnya.
“Empat pilar tidak bisa ditawar, Kebhinnekaan adalah sebuah cara hidup bermasyarakat yang bertoleransi tinggi. Tanpa pandang bulu, Indonesia mengharuskan warganya saling menghormati dan menghargai sesama,” katanya.
Ia menegaskan, Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, Kebhinnekaan, NKRI dan UUD 1945 adalah satu kesatuan yang tidak bisa dinegosiasikan dan dipisahkan. Oleh karena itu, ia mengajak kepada masyarakat, utamanya para pemuda, untuk kembali menjaga nilai-nilai keempat pilar tersebut, sehingga permasalahan bangsa dapat diatasi dengan baik.
Sementara Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang hadir sebagai Keynote Speaker menekankan arti penting implementasi empat pilar tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kunci dalam membangun karakter bangsa.
Ia mengatakan ada tiga syarat sebuah negara untuk dapat maju yakni harus mempunyai ilmu, saling percaya dan jangan mengukur segala sesuatunya dengan uang.
“Umat Islam jangan bertengkar terus. Untuk mengintip bulan saja seratus tahun enggak kelar-kelar. Lalu di mana peradaban yang agung itu? Jadi jangan mau ribut ribut terus,” ujarnya.
Pentingnya hidup rukun lanjut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, rakyat harus benar-benar berdaulat sesuai amanat konstitusi. Sebab kedaulatan yang sebenarnya ada di tangan rakyat.
“Jika sedari dini nilai-nilai kebangsaan telah diajarkan, maka aliran-aliran sesat dari luar itu tidak bisa masuk. Karena, empat pilar ini adalah pondasi yang harus kokoh di dalam diri setiap masyarakat Indonesia,” katanya. rk
0 Response to "Ketua MPR RI Zulkifli Hasan : Empat Pilar Tak Bisa Ditawar Lagi"
Posting Komentar