Rembuk Nasional Akan Dijadikan Rekomendasi Pemerintah untuk Tingkatkan Pembangunan |
RadarRakyat.Info- Presiden Joko Widodo telah mencatat 12 hasil Rembuk Nasional 2017 yang kedepannya akan dijadikan rekomendasi dan masukan pemerintah. Jokowi menyebut, ada kemungkinan hasil Rembuk tersebut dapat menjadi Nawacita kedua pemerintah guna meningkatkan pembangunan di Indonesia yang mensejahterakan rakyat.
Rembuk Nasional 2017 merupakan wujud partisipasi masyarakat dan kalangan intelektual untuk mendalami sekaligus mengkritisi capaian 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Dan melibatkan dunia akademisi, kalangan intelektual, pelaku usaha, lembaga non pemerintah dan masyarakat terdampak pembangunan seperti petani dan nelayan.
Adapun 12 bidang utama yang dibahas dalam Rembuk Nasional 2017 dengan tema ‘Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat’, yakni pengelolaan politik, hukum, keamanan dan ketahanan nasional; merawat kebinekaan dan memperkokoh NKRI; menata ekonomi, industri dan perdagangan; mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas; menuju kedaulatan dan mengelola keamanan pangan; menata pertambangan dan ketahanan energi nasional; kemaritiman dan pengelolaan sumber daya kelautan.
Selanjutnya, menata lingkungan, kehutanan dan pertanahan; kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial; pembangunan sumber daya manusia terperbarukan dan pendidikan vokasi; membangun desa berbasis wisata, budaya dan industri kreatif; cyber resilience, melindungi pengelolaan data dan diseminasi informasi nasional.
Melalui Rembuk Nasional 2017, capaian pemerintah yang termaktub dalam Nawacita, hingga aplikasinya dalam RPJMN 2015-2019, serta rencana strategi kementerian, dan lembaga negara akan ditelaah secara obyektif dan partisipatif.
“Tadi disampaikan rekomendasi ada 12 bidang dan saya catat semuanya dan ini mungkin bisa dipakai Nawacita kedua, tapi dibaca dulu,” kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10/17).
Jokowi mengatakan bahwa dunia berubah begitu cepat tanpa disadarinya. Perubahan ini telah terjadi di semua sektor dan masyarakat harus mengetahui. Karena itu, Jokowi menegaskan, pemerintah akan membawa Indonesia menjadi negara maju dengan pelbagai program kerja dan gagasan yang baik ke depan
“Inilah perubahan yang membuat saya shock dan begitu cepatnya. Sementara kita terjebak. Sementara dari 30 tahun lalu fakultas dan jurusan itu enggak berubah,” kata Mantan GUbernur DKI Jakarta ini.
Jokowi pun mengingatkan, agar peruguran tinggi dan universitas mampu mengembangkan setiap jurusan hingga fakultas. Sebab, selama 30 tahun belakangan, tidak ada perubahan yang berani dilakukan universitas hingga fakultas di Indonesia.
“Kalau kita tidak berani, kita betul-betul ditinggal. Siapa yang bisa mengantisipasi? Ya universitas dan perguruan tinggi. Saya ingin mengingatkan, tidak ada fakultas yang menyiapkan managemen retel sebagai platfrom. Padahal basisnya itu digital. Sangat berbahaya sekali kalau kita tidak berani mulai,” ujar Presiden. rk
0 Response to "Rembuk Nasional Akan Dijadikan Rekomendasi Pemerintah untuk Tingkatkan Pembangunan"
Posting Komentar