Menhub pastikan pastikan proyek jalur KA Sulawesi Selatan 2018 sepanjang 47 KM |
RadarRakyat.Info- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan progres proyek jalur kereta api di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sedang berlangsung. Saat ini, jalur yang sudah terpasang rel sepanjang 16 kilometer, sementara 31 kilometer masih berupa badan jalan.
Pembangunan jalur kereta api tersebut nantinya akan terhubung dengan Pelabuhan Garongkong. Namun untuk tahap awal pemerintah akan menyelesaikan sepanjang 47 km yang ditarget selesai akhir 2018.
"Sekarang sudah 16 kilometer kira-kira. Tahun depan sudah jadi 47 km. Tahun 2019 jadi 107 km," jelasnya saat meninjau lokasi proyek, di Barru, Sulsel, Jumat (27/10/17).
Budi menjelaskan pembangunan proyek rel kereta api trans Sulawesi memang berjalan lamban. Sebab, investasi yang dibutuhkan sangat besar. Nilainya mencapai Rp9 triliun untuk membangun rel kereta sepanjang 147 kilometer.
"Jadi kira-kira Rp5 triliun dari pemerintah dan R 4 triliun dari KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)," ujarnya.
Tak hanya itu, selain anggaran, proyek ini juga terkendala dalam pembebasan lahan. "Tapi kita target akhir 2018 tuntas 47 kilometer yang dibangun," katanya.
Lambannya pengerjaan pembangunan rel kereta api di Sulawesi Selatan membuat Presiden Jokowi sedikit marah. Karena itu Presiden menegaskan kepada para pejabat agar tidak main-main dengan proyek strategis tersebut.
Jokowi mengatakan, dirinya sampai harus tiga kali melakukan groundbreaking untuk memastikan proyek tersebut tidak jalan di tempat. Namun begitu, tetap saja proyek tersebut belum juga rampung.
"Saya enggak mau dibohongi itu, negara ini negara besar, Sabang Merauke, (pejabat) mikirnya setelah groundbreaking (saya) enggak ke situ. Satu proyek bisa 4,6,8 kali (kunjungi). Ingin pastikan proyek ada progres jalan," tegasnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10/).
Namun Menhub Budi mengatakan, proyek rel kereta di Sulawesi Selatan itu sekarang sudah mencapai 40 km. Ia menambahkan, sepanjang 100 km sisanya akan dikerjakan melalui kerja sama dengan pihak swasta.
Dari proyek ini, pemerintah mengharapkan bisa mendapatkan income dari mengangkut logistik. Budi menegaskan proyek ini bisa menjadi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Untuk itu pemerintah akan menyiapkan dokumen tender dalam tiga bulan. Selanjutnya tender akan dibuka pada Februari 2018. Hal ini dilakukan karena jika hanya mengandalkan dana APBD tidak akan mencukupi untuk seluruh proyek infrastruktur. Menurutnya, dari sejumlah perusahaan sudah ada yang berminat, tapi pemerintah belum membuka tender.
Diungkapkan Budi, saat ini pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp2 triliun dengan rincian Rp1,4 triliun tahun 2017 dan Rp600 miliar tahun 2018. Dana itu, lanjut Budi untuk pembebasan lahan dan konstruksi.
Pemerintah, kata BUdi bisa menyelesaikan prasarana sepanjang 47 kilometer dalam jangka waktu dua tahun hingga ke Pelabuhan Garongkong. "Kami berharap ini bisa menjadi daya tarik pihak swasta," katanya. Dengan terbangunnya rel kereta api, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan.
0 Response to "Menhub Pastikan Proyek Jalur KA Sulsel Tahun 2018 Sepanjang 47 KM"
Posting Komentar