Jokowi Temukan Kunci Persoalan pada Pembangunan Infrastruktur | RADAR RAKYAT -->

Jokowi Temukan Kunci Persoalan pada Pembangunan Infrastruktur

Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan dari target awal selama 5 tahun yaitu pembangunan 1.200 km tol, realisasi yang bisa dicapai di 2019 adalah 1.800 km. Alias lebih panjang dari target yang ditetapkan.
RadarRakyat.Info- Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Infrastuktur merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat.

Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan sosial di masyarakat dan pemerintahan.

Inilah yang jadi perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan fokus membangun sejumlah infrastrukur di belahan wilayah Indonesia yang belum tersentuh pembangunan. Sehingga pembangunan itu bisa dirasakan dan nikmati oleh seluruh bangsa Indonesia, adil dan makmur.

Pada tahun 2019 mendatang, Presiden Jokowi sangat yakin bahwa target pembangunan tol baru sepanjang 1.800 kilometer akan tercapai untuk meningkatkan konektivitas antar daerah sehingga dapat menurunkan biaya logistik dan transportasi dalam negeri dan memberikan dampak positif terhadap upaya pemerataan perkembangan ekonomi daerah.

“Inilah yang terus kita kejar dan saya ingat saat itu tiga tahun yang lalu saya sampaikan ke Menteri PU yang terkait juga dengan Menteri BUMN, saya hitung lima tahun target kita sementara 1.800 kilo meter. 5 tahun lho itu,” katanya.

Sedikit bercerita kebelakang, Jokowi menjelaskan, sejak dibangun jalan tol Jagorawi pada 1977, banyak negara tetangga yang datang dan meniru konsep tersebut.

Namun kini, Indonesia hanya memiliki jalan tol sepanjang 780 kilometer. Sementara negara negara lain yang dulu meniru kini sudah memiliki ribuan kilometer jalan tol.

Kemudian setelah dipelajari, ungkap Jokowi, ternyata problemnya adalah pada pembebasan lahan. “Kuncinya sudah ketemu. Kalau soal pembangunan konstruksi, semua ilmunya sama,” kata Presiden.

Untuk meminimalisasi hambatan dalam pembangunan tol Semarang-Solo, seperti halnya pembebasan lahan, pemerintah sangat berharap kepada kepala desa dan camat untuk ikut membantu dalam pembebasan tersebut. Di mana pembangunan tol Semarang–Solo ditargetkan rampung pada akhir 2018.

Selesainya pembangunan tol ruas Bawen–Salatiga merupakan kerja keras dari sebuah konsorsium. Konsorsium tersebut terdiri atas Trans Marga Jateng, pihak swasta, dan Pemprov Jateng.

Hingga pada akhirnya di tahun 2018, ia berharap pembangunan Tol Trans Jawa rampung, dan di awal 2019 dapat dioperasionalkan. Menurutnya, dengan selesainya ruas tol Bawen–Salatiga dapat menjadi percontohan bagi pembangunan tol yang lain.

“Artinya kita ngebut itu bisa. Gabungan konsorsium itu mengerjakan bersama-sama. Kalau kita bekerja di semua lokasi tol seperti itu pembiayaan dan pengerjaan lebih cepat,” jelas Mantan Wali Kota Solo ini.

Terkait pembiayaan dan kecepatan pembangunan, lanjut Jokowi menjelaskan bahwa saat ini belum bisa beriringan. Namun model untuk mencari modal kerja dan modal investasi skemanya cukup banyak. “Jangan bergantung pada pinjaman bank. Bisa menjual obligasi, banyak sekali,” katanya.

Menurut Jokowi, saat ini biaya logistik di tanah air untuk transportasi mencapai 2 hingga 2,5 kali lipat lebih mahal dari negara lain, karena kondisi infrastruktur. Meski demikian, Jokowi berharap Tol Trans Jawa dapat dirampungkan pada 2018 akhir.

“Dari Jakarta sudah tembus Surabaya dan Probolinggo. Dari ujung barat Banten ke Banyuwangi sudah bisa tembus,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memamerkan keunggulan jalan tol Bawen-Salatiga, khususnya di Gerbang Tol (GT) Salatiga dibandingkan jalan tol lainnya di Indonesia.

Kepada Presiden Jokowi, Ganjar menyebutkan, bahwa GT Salatiga sepanjang 17,6 kilometer dengan lanskap Gunung Merbabu merupakan jalan tol terindah di Indonesia bahkan di dunia.

“Ini Pak Presiden, tol yang bikin heboh karena pemandanganya yang katanya paling indah sedunia. Kalau tidak ya kita klaim sendiri,” ungkapnya. rk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jokowi Temukan Kunci Persoalan pada Pembangunan Infrastruktur"

Posting Komentar