Jokowi Bagikan 5.500 Sertifikat ke Warga Sukabumi

Jokowi Bagikan 5.500 Sertifikat ke Warga Sukabumi

RadarRakyat.Info- Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berupaya melakukan percepatan kebijakan sertifikasi lahan dan pertanahan di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam reformasi agraria.

Dalam berbagai kesempatan Jokowi menegaskan, sertifikat tanah harus diberikan supaya tidak ada lagi masalah sengketa lahan yang selama ini terjadi. Sebab, tidak adanya sertifikat menyebabkan adanya sengketa lahan antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan perusahaan dan masyarakat dengan pemerintah.

Tahun 2017 ini, pemerintah akan terus mengenjot mensertifikasi tanah seluas 5 juta ha, dan sebanyak 7 juta di tahun 2018, serta 9 juta di tahun 2019. Hal ini agar target pemerintah untuk sertifikasi tanah secara nasional tercapai.

Kali ini Presiden Jokowi kembali membagikan sebanyak 5.500 sertifikat tanah kepada warga di sejumlah kecamatan Sukabumi, Jawa Barat.

Presiden menyatakan bahwa sertifikasi lahan bisa menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan. Masyarakat bisa memanfaatkan sertifikat yang dimilikinya untuk menambah modal usaha atau hal-hal produktif lainnya.

“Saya titip sertifikat ini disimpan, dimasukan ke dalam plastik, menghindari rumah bocor. Tolong fotokopi, supaya nanti kalau hilang mudah mengurusnya,” kata Presiden dalam kunjungan kerjanya di Sukabumi, Kamis (31/8/17).

Presiden mengingatkan kepada masyarakat disana untuk menjaga sertifikat itu. Sebab kata Jokowi biasanya kalau sudah memegang sertifikat digunakan untuk di agunkan ke bank.

“Tidak apa-apa, tapi ingat, saya titip, kalau pinjam uang di bank itu dihitung, dikalkulasi, bisa nyicil nggak?, Bisa bayar nggak?. Saya hanya titip hati-hati. Kalau mau pinjam ke bank, betul-betul dikalkulasi,” tegas Jokowi.

Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab belakangan ini marak kelompok-kelompok yang ingin mengubah dasar negara.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofjan Djalil menyampaikan bahwa luas lahan di Jawa Barat sebesar 19.852.000 bidang.

Dan yang sudah mendapatkan sertifikat sampai saat ini baru 6.482.000 lahan atau baru 32 persen. Untuk yang harus kita sertifikatkan, masih 13.369.000 bidang lagi.

Adapun sertifikat lahan yang dibagikan sebanyak 5.500 unit untuk warga kota dan kabupaten Sukabumi. Dari kota Sukabumi hadir 2500 warga, sedangkan dari kabupaten sebanyak 2395 warga. (rk)