Bumikan Pancasila dengan Semangat Gotong Royong dan Kebangsaan | RADAR RAKYAT -->

Bumikan Pancasila dengan Semangat Gotong Royong dan Kebangsaan

Hasto Sekjen PDIP melepas ribuan peserta kirab kebangsaan
RadarRakyat.Info- Pancasila harus terus di gelorakan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara agar ruh kebhinnekaan itu tidak terkoyak. Banyak cara menggelorakan Pancasila, tentunya dengan berbagai kegiatan yang posistif.

Semangat kebangsaan merupakan fundamen penting untuk menjaga sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila.

Tetap terpeliharanya eksistensi Indonesia sampai saat ini, merupakan buah dari semangat keindonesiaan yang diwariskan para pejuang serta pendiri bangsa Indonesia.

Semangat keindonesiaan yang berlandaskan ideologi Pancasila harus terus ditumbuhkan, dibina, dipelihara, dirawat dan dikembangkan, supaya nilai-nilai Pancasila memancar ke dalam perbuatan nyata yang membawa Indonesia bangkit dan maju.

Kondisi yang dialami dan dihadapi masyarakat, bangsa dan negara, memerlukan semangat untuk membawa bangsa Indonesia bangkit dan maju. Semangat keindonesiaan harus terus digelorakan dalam pengamalan Pancasila.

Semangat persatuan dan kesatuan, toleransi, sangat diperlukan untuk membangun Indonesia yang maju gemah ripah loh jinawi.

Kirab kebangsaan yang di gelar Taruna Merah Putih (TMP) di Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Sabtu 23 September 2017 kemarin menjadi satu cara bagaimana semangat itu telah mempersatukan setiap elemen masyarakat.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan Samosir dikenal sebagai pusat kebudayaan. Untuk itu, DPP PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada TMP yang menggelorakan semangat cinta tanah air, menggaungkan Pancasila dari Samosir.

Hasto menilai bahwasannya kirab kebangsaan itu penting untuk menjaga Indonesia yang dikenal punya berbagai macam suku dan budaya. Sebab, kirab kebangsaan mengusung semangat persatuan Indonesia.

“Mari kita bumikan Pancasila dengan semangat gotong royong dan kebangsaan serta tidak membeda-bedakan warga negara. Kita adalah satu apa pun agama, suku bangsa dan status sosial,” jelasnya.

Karena itu, seluruh masyarakat Indonesia perlu menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika agar keanekaragaman tidak menjadi alasan perpecahan.

Sementara itu, Maruarar Sirait mengatakan, kirab kebangsaan itu untuk untuk menyuarakan penolakan atas radikalisme dan terorisme. Karena itu, TMP mengajak anak-anak muda di Samosir untuk terus menggelorakan Pancasila. Meskipun saat ini salah satu persoalan yang masih nyata adalah kesenjangan sosial dan ekonomi. Namun, Ara sapaan akrab Maruarar mengatakan perlunya bersama-sama mengatasi tantangan dan persoalan.

Dalam rangka mengatasi kesenjangan, Ara melanjutkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo juga membuat program-program prorakyat. Antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIP) untuk bidang kesehatan dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk sektor pendidikan yang telah dinikmati puluhan juta penduduk Indonesia.

Kita sebagai generasi penerus bangsa, harus menerapkan idelogi negara ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tergantung pada kehidupan berbangsa para warganya. Dengan kembali kepada nilai-nilai Pancasila, diharapkan kehidupan berbangsa dan bernegara di negara tercinta yang terdiri dari berbagai agama, suku, bahasa dan budaya ini, dapat dipersatukan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. rk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bumikan Pancasila dengan Semangat Gotong Royong dan Kebangsaan"

Posting Komentar