Muncul Fakta Mengejutkan dari Rekonstruksi Upaya Peledakan Bom Panci di Bandung | RADAR RAKYAT -->

Muncul Fakta Mengejutkan dari Rekonstruksi Upaya Peledakan Bom Panci di Bandung



Rekonstruksi kasus bom panci/GALAMEDIANEWS
REKONSTRUKSI peledakkan bom panci di tempat bernama I Am Beer di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Selasa 29 Agustus 2017 digelar tim Densus 88 Mabes Polri.*
 


RadarRakyat.Info-Tim Densus 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksi di lokasi yang menjadi target sasaran bom panci terduga teroris Agus Wiguna dkk. di tempat bernama I Am Beer di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Selasa 29 Agustus 2017.

Di lokasi rekosntruksi, tim dari Densus 88 yang menggunakan pakaian preman langsung masuk ke dalam bangunan I Am Beer.

Aparat kepolisian bersenjata lengkap langsung melakukan sterilisasi lokasi. Persimpangan jalan Suniaraja-Jalan Braga langsung ditutup anggota Satlantas Polrestabes Bandung. 

Rekonstruksi menyedot perhatian warga sekitar. Tak jarang, para pengguna jalan yang melintas berhenti sekadar ingin mengetahui dan menyaksikan proses rekonstruksi.

Awak media yang ikut melakukan Peliputan hanya diperbolehkan mengambil gambar dari kejahuan dan dilarang memotret anggota Densus 88 atau personel kepolisian yang berpakaian preman.

"Kepada para media diharap tidak memotret anggota berpakaian preman. Kalau mau mengambil (gambar) dari kejauhan, dan hanya mengambil gambar anggota berseragam," kata salah seorang petugas melalui pengeras suara seperti dilaporkan Galamedianews.

Terduga teroris Agus Wiguna cs. berencana meledakan bom panci di beberapa wilayah di Kota Bandung di antaranya kafe di Jalan Braga dan Restoran di Astana Anyar.

Akan tetapi sebelum beraksi, bom panci yang dirakit Agus Wiguna meledak saat dirakit di rumah kontrakannya di daerah Sekejati, Buahbatu, beberapa waktu lalu.

Tidak meledak

Dalam rekonstruksi yang dilakukan di I am Beer yang  tepatnya di pertigaan Jalan Braga- Jalan Suniaraja diketahui terduga teroris Agus Wiguna sempat membawa bom panci namun tidak meledak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kegiatan rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui apa yang dilakukan terduga dari awal hingga rencana peledakan. Semua digelar untuk diseusaikan dengan yang telah dituangkan dalam BAP sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

"Rekonstruksi diperankan oleh AW. Lokasi ini yang jadi sasaran dia," katanya di lokasi rekonstruksi.

Dalam rekonstruksi, Agus Wiguna diketahui sempat masuk ke dalam cafe tersebut dan membawa bom panci seberat lima kilogram namun tidak meledak.

"Dia sempat masuk sekitar pukul 11.30 malam. Duduk di kerumunan massa namun bomnya ‎tidak meledak," katanya.

Menurut Yusri, bom yang dibawa dalam tas gendong oleh Agus Wiguna jika meledak bisa menghancurkan gedung tersebut. Agus Wiguna berada di dalam cafe sekitar 20 menit. Karena tidak meledak, dia kembali ke rumah kontrakannya namun saat merakit bom kembali, bom tersebut meledak.

"Jadi sasarannya ada dua, kafe di Braga dan rumah makan celengan di Astana Anyar," ujarnya.(kpr)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Muncul Fakta Mengejutkan dari Rekonstruksi Upaya Peledakan Bom Panci di Bandung"

Posting Komentar