RadarRakyat.Info- Penembakan lima politisi Partai Republik terjadi saat para anggota parlemen Amerika Serikat tersebut sedang berlatih baseball untuk pertandingan amal. Kepolisian setempat menyatakan, saat kejadian, situasinya seperti perang.
"Itu bukan hanya kacau tapi seperti situasi perang," kata Kepala Kepolisian Alexandria, Mike Brown kepada wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (15/6/2017).
Para anggota parlemen yang berada di lokasi mengatakan, mereka mendengar suara keras seperti suara petasan dan antara 15 hingga 20 orang tiarap di tanah. "Ketika dia mulai menembaki, dia menembak untuk membunuh orang-orang. Dan terima kasih Tuhan, dia tidak terlalu hebat menembak," ujar anggota parlemen Joe Barton, yang merupakan manajer tim baseball Partai Republik.
Selain melukai kelima politisi, seorang asisten anggota kongres dan seorang mantan asisten anggota kongres yang kini bekerja sebagai pelobi juga terluka dalam penembakan itu. Seorang polisi Capitol Hill juga terluka akibat tembakan.
Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai James Hodgkinson. Pria berusia 66 tahun itu berulang kali melepaskan tembakan ke para politisi yang sedang berlatih di lapangan di Alexandria, Virginia, dekat Washington. Hodgkinson sendiri tewas dalam baku tembak dengan polisi Capitol Hill yang berada di lokasi kejadian.
Hodgkinson diketahui telah memposting pesan-pesan bernada kemarahan terhadap Trump dan para tokoh Partai Republik lainnya via media sosial. Pria itu merupakan anggota kelompok-kelompok anti-Partai Republik di Facebook, seperti "The Road to Hell Is Paved With Republicans," "Terminate The Republican Party," dan "Donald Trump is not my President."
Penembakan itu terjadi tak lama setelah pukul 07.00 waktu setempat. Saat kejadian, ada sekitar 20 anggota DPR AS dan dua senator. Saksi mata menyebutkan, penembakan itu berlangsung sekitar 10 menit.(detik)
0 Response to "Penembakan Politisi Republik, Polisi AS: Situasinya Seperti Perang"
Posting Komentar