Anies Baswedan (Ari Saputra/detikcom)
RadarRakyat.Info-Timses Ahok-Djarot menyebut cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan trauma mengikuti debat cagub-cawagub DKI. Hal ini disampaikan setelah pihak Anies-Sandi tidak menghadiri acara debat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi.
Dengan santai, Anies menyebut dirinya tidak trauma terhadap debat cagub-cawagub DKI. "Kira-kira model saya malah trauma gitu, nggaklah, nggak usah ditanggapinlah," kata Anies dengan senyum di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Anies juga enggan berkomentar banyak soal tuduhan tersebut. "Anda tahu sendiri, saya nggak komentar," ucapnya.
Anies menyebut format debat awalnya diagendakan hanya untuk calon wakil gubernur. Hal itulah yang membuat dia tidak dijadwalkan menghadiri debat tersebut.
"Jadwalnya debat antar-cawagub," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies juga menyebut wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak hadir dalam debat karena pihaknya menginginkan debat yang dihadiri penonton non-pendukung pasangan calon. Hal ini agar debat lebih pada diskusi program dan gagasan.
"Kita ingin diskusinya dialognya tentang program tentang gagasan, bukan adu suara antarpendukung. Jadi kita tidak ada masalah dengan debatnya, tapi kita minta yang hadir dalam debat itu jumlahnya berapa pun, tapi non-pendukung," kata Anies. (Detik)
Dengan santai, Anies menyebut dirinya tidak trauma terhadap debat cagub-cawagub DKI. "Kira-kira model saya malah trauma gitu, nggaklah, nggak usah ditanggapinlah," kata Anies dengan senyum di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Anies juga enggan berkomentar banyak soal tuduhan tersebut. "Anda tahu sendiri, saya nggak komentar," ucapnya.
Anies menyebut format debat awalnya diagendakan hanya untuk calon wakil gubernur. Hal itulah yang membuat dia tidak dijadwalkan menghadiri debat tersebut.
"Jadwalnya debat antar-cawagub," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies juga menyebut wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak hadir dalam debat karena pihaknya menginginkan debat yang dihadiri penonton non-pendukung pasangan calon. Hal ini agar debat lebih pada diskusi program dan gagasan.
"Kita ingin diskusinya dialognya tentang program tentang gagasan, bukan adu suara antarpendukung. Jadi kita tidak ada masalah dengan debatnya, tapi kita minta yang hadir dalam debat itu jumlahnya berapa pun, tapi non-pendukung," kata Anies. (Detik)
0 Response to "Disebut Trauma Debat oleh Timses Ahok, Anies Tersenyum"
Posting Komentar