RadarRakyat.Info-Sosok Bripda Ismi Aisyah mendadak viral dan jadi perbincangan di jagad linimasa. Di tengah ketegangan penyergapan pelaku teror bom di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, polwan pemilik rambut sebahu ini justru seolah membuat netizen salah fokus.
Ismi tidak
pernah berdiri jauh dari Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan saat memimpin
penyergapan Yayat Cahdiyat (41) alias Abu Salam pelaku teroris. Abu Salam tewas
usai baku tembak dengan kepolisian di Kantor Kelurahan Arjuna, Senin (27/2)
kemarin.
Polwan
kelahiran Cirebon ini mengaku bangga saat anggota Polri mendapat respons
positif dari masyarakat. "Saya sebagai anggota Polri tentu bangga ya. Di
sini saya juga harus buktikan bahwa Polwan juga bisa punya keberanian bukan
cuma (polisi) laki-laki," kata Ismi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa
(28/2).
Dia tidak
menyangka fotonya di lokasi penggerebekan langsung menyebar dan menjadi bahan
perbincangan netizen. Dia juga tidak tahu siapa yang mengambil fotonya ketika
berada di tempat kejadian perkara.
"Enggak
menyangka seviral ini. Karena ya saya bekerja selama ini berjalan begitu saja.
Itu memang tugas saya," ujarnya.
Setelah
banyak diperbincangkan, dara 24 tahun ini mengaku banyak diundang oleh media
elektronik khususnya televisi. Dia tak masalah jika mendapat izin atasannya.
"Yang
menghubungi banyak. Dari media juga. Kebanyakan diundang acara talkshow. Tapi
saya tetap harus izin dulu dari bapak (Kapolda)," terang Ismi.
Kapolda Jawa
Barat Irjen Pol Anton Charliyan juga tidak menyangka aksi Ismi di Kelurahan
Arjuna banyak diberbincangkan. Anton pun menitipkan pesan pada Ismi.
"Saya
senang mudah-mudahan bisa jadi salah satu ikon Polri yang baik. Saya juga
sampaikan harus rendah hati, santun karena tetap saja yang bersangkutan anggota
polri," ucap Anton.
Ismi dipilih
menjadi sekretaris pribadi bukan hanya karena parasnya yang cantik. Dia
memiliki kemampuan di bidang menulis dan fotografi.
"Ya
Ismi itu salah satu anak buah saya dia punya kemampuan juga. Jadi bukan cuma
menjual kecantikan kebetulan saja punya kemampuan di bidang medsos dia bisa
menulis bisa fotografer, makanya selain menjadi sesprim juga tidak salahnya
jadi fotografer dan tim medsos ini," ujarnya.
Tim medsos
Polda Jabar tidak hanya Ismi seorang. Beberapa Polwan lainnya juga diberi tugas
mengelola media sosial. "Tim medsos bukan hanya satu tapi ini ada tim
medsos," jelasnya (mdk)

0 Response to "Tidak Pernah Berdiri Jauh Dari Kapolda Jabar Saat Penyergapan, Siapakah Sosok Bripda Ismi?"
Posting Komentar