RadarRakyat.Info-Tokoh Yayasan Paramadina yang juga dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), kembali membuat ulah.
Di akun
Facebook, Ade Armando menegaskan bahwa jenazah para pendukung Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) tidak perlu disholatkan karena pendukung Ahok mati syahid.
“Sikap
masjid yang menolak memandikan dan menshlatkan jenazah pendukung Ahok harus
dipandang sebagai penghormatan mereka terhadap pendukung Ahok karena meninggal
saat mendukung Ahok adalah mati syahid,” tulis Ade Armando.
Pesan khusus
untuk keluarga pendukung Ahok pun disampaikan Ade Armando. “Jadi jangan sedih
kalau jenazah saudara Anda yang mendukung Ahok ditolak untuk diurus oleh masjid
di sekitar Anda. Meninggal saat memperjuangkan Ahok adalah mati syahid dan
karena itu ruhnya langsung diterima di surgaNya,” tulis Ade Armando.
Pernyataan
Ade mengundang reaksi keras dari banyak kalangan. Aktivis sosial media Eko
Widodo di akun Twitter @ekowBoy menulis: “Ade Armando: Pendukung ahok tidak
perlu disholati karena mereka mati syahid. Mari kita aminkan.. Semoga bani
taplak mati syahid semua.”
berikut
tulisan lengkap Ade Armando:
JENAZAH PARA
PENDUKUNG AHOK MEMANG TIDAK PERLU DISHOLATI KARENA MEREKA MATI SYAHID…
Ternyata ada
banyak ulama yang menyatakan bahwa mereka yang mati syahid (meninggal saat
memperjuangkan ayat-ayat Allah) tidak perlu dimandikan, tidak perlu dikafani,
dan tidak perlu dishalatkan.
Pendapat
ulama ini menjadi penting karena artinya keluarga pendukung Ahok tidak perlu
sedih seandainya masjid dan komunitas di sekitarnya tidak mau mengurus jenazah
pendukung Ahok.
Sikap masjid
yang menolak memandikan dan menshlatkan jenazah opendukung Ahok harus dipandang
sebagai PENGHORMATAN mereka terhadap pendukung Ahok karena MENINGGAL SAAT
MENDUKUNG AHOK ADALAH MATI SYAHID.
Memang tidak
semua ulama berpandangan demikian. Dalam Islam, lazim ada keragaman pendapat.
Tapi itu tidak penting. Yang penting adalah fakta bahwa sebagian ulama
menganggap bahwa jenazah tidak harus disholati kalau ia meninggal saat
menegakkan kebenaran.
Jadi jangan
sedih kalau jenazah saudara Anda yang mendukung Ahok ditolak untuk diurus oleh
masjid di sekitar Anda. Meninggal saat memperjuangkan Ahok adalah mati syahid
dan karena itu ruhnya langsung diterima di surgaNya. (r)
0 Response to "Berulah Lagi,,Dosen Ahoker Ade Armando Sebut Meninggal Saat Mendukung Ahok adalah Mati Syahid, Tak Perlu Disholatkan"
Posting Komentar