RadarRakyat.Info-Presiden Israel Reuven Rivlin menyerukan aneksasi atau pencaplokan seluruh wilayah Tepi Barat dari Palestina. Dia juga mengharuskan pemberian kewarganegaraan bagi semua orang Palestina jika tinggal di Israel.
Menurutnya,
seruan aneksasi itu sebagai penerapan kedaulatan Israel sesuai hasil Perang
Enam Hari 1967. Seruan Presiden Rivlin disampaikan di acara B’Sheva Jerusalem
Conference, sebuah acara pro-pemukiman Yahudi di atas tanah-tanah Palestina di
Tepi Barat, pada hari Senin.
Dalam acara
itu, Rivlin juga mengkritik pernyataan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang
dipimpin Presiden Donald Trump soal ekspansi pemukiman di tanah Palestina
sebagai penghalang perdamaian. Menurut Rivlin, ekspansi pemukiman bukan
penghalang upaya perdamaian, karena itu bagian dari pelaksanaan kedaulatan
Israel.
Rivlin
melanjutkan, hasil Perang Enam Hari 1967, Israel berdaulat atas wilayah Tepi
Barat, Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan.
”Saya, Rubi
Rivlin, percaya bahwa ‘Zion’ sepenuhnya milik kita. Saya percaya kedaulatan
Negara Israel harus dalam semua blok,” katanya, mengacu pada seluruh wilayah
Tepi Barat, seperti dikutip dari Times of Israel, Selasa (14/2/2017).
Awal bulan
ini parlemen Israel meloloskan RUU tentang pembangunan pemukiman dan pos-pos di
atas tanah pribadi warga Palestina di Area C Tepi Barat. Pembangunan itu semula
tidak disetujui oleh pemerintah Israel karena dianggap ilegal menurut hukum
Israel.
Namun,
dengan aturan baru itu, para pemukim Israel akan diizinkan untuk tinggal di
tanah pribadi warga Palestina jika tidak diketahui kepemilikannya. Aturan baru
itu juga memerintahkan kompensasi bagi warga Palestina pemilik tanah dengan
besaran kompensasi sesuai “harga pasar”.
Presiden
Rivlin mengaku bingung bagaimana Israel menegakkan kedaulatannya sesuai hasil
Perang Enam Hari 1967. ”Sepanjang tahun, Negara Israel tidak tahu bagaimana
menggunakan akal dan tanggung jawab serta melaksanakan kedaulatan,” ujarnya.
”Di
Yerusalem timur, Israel telah melaksanakan kedaulatan, pemerintah mulai
meloloskan hukum untuk Yerusalem dan kemudian hukum untuk Dataran Tinggi Golan.
Hukum-hukum ini diterapkan untuk kedaulatan,” imbuh Presiden Israel tersebut. (sn)

0 Response to "Presiden Rivlin: Israel Harus Caplok Seluruh Tepi Barat dari Palestina"
Posting Komentar