RadarRakyat.Info-Anggota parlemen Belanda dari kubu sayap kanan Geert Wilders berjanji akan membebaskan Negeri Kincir Angin dari Islamisasi dan melarang Alquran.
Bukan itu
saja, dia juga membandingkan kitab suci umat Islam itu dengan buku otobiografi
karangan pemimpin Nazi Adolf Hitler, Mein Kampf. Dalam wawancara 40 menit di
stasiun televisi WNL, dia juga membandingkan masjid dengan kuil atau tempat
ibadah orang Nazi.
Koran the
Independent melaporkan, Senin (13/2), Wilders termasuk jarang diwawancarai
media Belanda. Pendiri Partai Kebebasan itu dijuluki Trump-nya Belanda oleh
media setempat.
Jelang lima
pekan menuju pemilu, Wilders kian getol dalam berkampanye. Dalam sebuah video
kampanye dia meniru slogan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan
menyebut ingin menjadikan "Belanda milik kita lagi". Dalam program
kampanyenya dia menjanjikan akan melakukan 'de-Islamisasi' di Belanda dan
menutup pintu bagi para imigran, dua hal yang jelas bertentangan dengan
konstitusi Belanda soal hak kebebasan beragama.
Ketika
ditanya soal bagaimana dia akan mewujudkan programnya dalam hal melarang
Alquran, Wilders menjawab dia akan melakukan apa yang selama ini Belanda
lakukan terhadap buku Adolf Hitler, Mein Kampf.
Dia
mengatakan, setiap orang yang punya Alquran di rumahnya akan dianggap telah
melanggar hukum. Dia juga akan melarang Alquran di toko-toko buku.
Pria 53
tahun itu lantas mengatakan masjid-masjid di Belanda juga akan dicabut izinnya. (mdk)
0 Response to "Politikus Belanda bandingkan Alquran dengan buku Hitler"
Posting Komentar