RadarRakyat.Info-Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat dinyatakan ditutup karena tidak ada anggaran operasional. Penutupan tersebut mulai berlaku dari awal Februari dan dua orang petugas administrasi terpaksa di istirahatkan.
Hal ini
disampaikan oleh Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar melalui akun media sosialnya
Facebook. Penyataan yang diunggah pada pukul 10.21 WIB, Rabu (8/2) tersebut
menuai tanggapan dari berbagai netizen.
Berikut
pernyatan dalam akun Buya Gusrizal Gazahar “Setelah semenjak 2015 MUI Sumbar
tidak mendapatkan anggaran maka dengan berat hati saya sampaikan bahwa Kantor
MUI Sumbar mulai bulan Pebruari 2017 ditutup untuk sementara dan dua orang
pegawai admisnistrasi terpaksa diistirahatkan.
Semoga info
ini tidak mengganggu bapak-bapak yang terhormat karena saya tidak tahu apakah
keberadaan MUI ini di Sumbar, diperlukan atau tidak ?”.
Beragam
komentar mengisi halaman Facebook akun tersebut, diantaranya akun Ajo Zulfami “
Baa gak ati pak Gubernur Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan
Rahim?”.
Cara cepat
dan aman menurunkan berat badan dalam sebulan
“Pemprov
Pemda DPRD.. solusinya apa…? jika tak ada dana …..sejak 2015..??? tragis
dinegri islami,” tulis akun Yurnidal Zainudin.
“Saya jg mau
jd donatur buya…wlu dak sabara,” tulis akun Rey Piliang.
“Assalamu’alaikum
Buya…….. Insya Allah masyarakat Minang tidak akan meninggalkan Ulama nya.
Mumgkn Sumbar ya Karena Sumbar belum tentu Minang (kutipan khatib Jum’at dr
ppjng) makea dari itu mari kita masyarakat Minang tetap berpegang teguh pd ABS
– SBK. insya Allah,” tulis akun Sjahdur Bagindo. (gr)

0 Response to "Miris, Tak Ada Anggaran, Kantor MUI Sumbar Ditutup"
Posting Komentar