RadarRakyat.Info-Puluhan ribu Umat Islam mendatangi gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta (Selasa, 21/2).
Kedatangan
mereka bukan untuk menjatuhkan Pemerintahan saat ini. Apalagi bermaksud
mendirikan baru.
"Tidak
ada niat untuk menggulingkan pemerintah, tidak ada niat untuk mengganti rezim,
apalagi untuk mendirikan negara baru," tegas Imam Besar Front Pembela
Islam, Habib Rizieq, dalam orasinya.
Dia
menegaskan pihaknya cinta NKRI. Karena itu dia pun kembali menepis tudingan
makar yang kerap dialamatkan kepada mereka.
"Siap
bela NKRI? Siap korbankan harta dan jiwa untuk Allah untuk Islam?" tanya
Habib Rizieq yang langsung diamini oleh massa aksi 212.
Dalam
kesempatan itu, Habib Rizieq menjelaskan kedatangan mereka untuk menyampaikan
aspirasi, utamanya terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI
Jakarta, Basuki T. Purnama. Ada lima tuntutan massa.
Pertama,
Ahok harus diberhentikan sementara karena sudah menjadi Terdakwa kasus
penistaan agama. Hal itu sesuai dengan UU Pemda.
Kedua,
meminta majelis hakim yang sedang menangani tersebut untuk menjatuhkan vonis
penjara kepada Ahok.
Ketiga, stop
kriminalisasi ulama dan pejuang Islam yang menegakkan kebenaran.
Keempat,
stop penangkapan terhadap mahasiswa.
Terakhir,
massa meminta Pemerintah untuk memberantas komunisme.
0 Response to "Habib Rizieq: Tak Ada Niat Gulingkan Pemerintah, Apalagi Mendirikan Negara Baru"
Posting Komentar