RadarRakyat.Info-Politisi PDIP, Adian Napitupulu membantah tudingan yang menyebutkan ia terlibat dalam demo mahasiswa yang mendatangi rumah Susilo Bambang Yudhoyono di daerah Kuningan, Jakarta, Senin (6/2) lalu. Adian bahkan mengaku dirinya tidak tahu menahu soal unjuk rasa tersebut.
“Saya tidak
tahu bagaimana mahasiswa memutuskan untuk aksi di Mega Kuningan, tepatnya di
dekat Kedubes Qatar,” ungkap Adian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2).
Lebih
lanjut, Adian pun menilai aneh jika ada mantan presiden yang marah dengan aksi
mahasiswa tersebut. Kata dia, dalam pernyataan sikap mereka tidak ada satu pun
menyebut nama orang atau pun organisasi dan partai politik.
"Dengan
demikian aneh bagi saya jika ada yang merasa tersinggung, sementara namanya
tidak disebutkan," lanjut Adian.
Adian
mengaku tidak tahu bagaimana mahasiswa memutuskan untuk aksi di Kuningan itu.
Menurut dia, aksi itu tidak tepat di depan rumah SBY karena masih ada jarak
pandang sekitar 50-an meter. Jika dianggap salah, kata dia, maka itu adalah
tindak pidana ringan.
"Saran
saya tidak perlu mengomentari tindak pidana ringan seperti itu, karena kelas
mantan presiden harusnya mengomentari chat sex yang beredar luas, karena itu
bisa merusak moral kaum muda se-Indonesia," tutur Adian.
Adian
menyampaikan, ada pihak-pihak yang menuding bahwa mobil Nissan Terrano yang
membawa nasi bungkus adalah mobil miliknya. Adian mengatakan mobilnya memang
juga Terrano, tetapi pelat mobilnya bukan B 2124 ZO, tetapi pelat mobil Solo
yaitu AD 1 AN.
"Saran
saya tidak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil, siapa yang masak
nasi, siapa yang bungkus, karena mengirimkan nasi untuk aksi yang tidak
bertujuan makar bukanlah kejahatan," kata Adian.
Selain itu,
Adian juga mengakui dirinya datang ke acara Jambore di Cibubur beberapa waktu
lalu bersama para pembicara lain. Dia juga mengaku tidak berbicara sepatah kata
pun di panggung forum itu dan hanya bertemu dengan mahasiswa dari beberapa
daerah yang ingin menyampaikan masalah.
"Karena
itu bagian dari tugas saya sebagai anggota DPR," Adian memungkasi. (n)

0 Response to "Adian: Kelas Mantan Presiden Harusnya Komentari "Chat Sex" yang Beredar Luas"
Posting Komentar