RadarRakyat.co-Ketua tim pengacara Gerakanan Nasional Pengawal Fatwa MUI, Kapitra Ampera, menegaskan bahwa Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, tidak ada hubungannya dengan dugaan makar yang dituduhkan polisi kepada sejumlah aktivis yang ditangkap sebelum Aksi Bela Islam III 2 Desember 2016.
"Kalau
Habib komandokan (massa ke DPR) selesai itu. Ini realitasnya. Kalau 212 itu,
kalau rencana makar oleh Rizieq, sudah selesai Republik itu. Hancur itu
Jakarta, kalau Rizieq komandokan. Itu bukti, tak ada hubungan dengan tersangka
makar," ujar Kapitra kepada wartawan, hari ini.
Rizieq
bersama dengan Jubir FPI, Munarman, serta Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir
dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan
tersangka Sri Bintang Pamungkas dan kawan-kawan pada Rabu 1 Februari mendatang.
Kapitra
menegaskan, tetap menghormati proses hukum yang berlaku dengan akan tetap
datang. Untuk itu, Rizieq dkk, tidak ada persiapan khusus menghadapi
pemeriksaan lusa nanti.
"Kami
mengalir saja, tidak ada persiapan. Diperiksa sebagai saksi, nanti mereka akan
menerangkan apa saja yang diketahui, didengar. Secara langsung, atau tidak akan
kami beberkan," kata Kapitra.
"Kami
siapkan data semuanya. Apa yang ada, tentu kami akan siapkan. Kita ini bicara
hukum dan pembuktian. Kami semua siapkan, enggak berdasar opini," sambung
Kapitra. (ob)

0 Response to "Bantah Tuduhan Makar, GNPF MUI: Kalau Habib Rizieq Komandokan Massa Ke DPR, Selesai Itu"
Posting Komentar