Suararakyat - Ketua DPP Partai NasDem, Taufiq Basari, berharap Presiden Joko Widodo tidak tebang pilih soal rangkap jabatan di Kementerian.
Taufik Basari memaparkan, soal rangkap jabatan semestinya diberlakukan sama terhadap menteri yang berasal dari kalangan partai politik. Saran tersebut menurutnya, juga salah satu cara untuk menjaga kultur politik yang sehat.
"Mudah-mudahan ini juga tetap diterapkan oleh Presiden Jokowi bahwa ini berlaku bagi siapapun. Ini harapan dari NasDem agar terbangun budaya politik yang sehat," kata Taufiq di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Seperti diketahui, Menteri Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Perindustrian juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Golkar melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Airlangga menggantikan posisi Setya Novanto yang sedang terbelit kasus korupsi proyek e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Desakan agar tidak rangkap jabatan muncul mengingat Presiden Jokowi sebelumnya yang meminta agar menteri yang menbantunya tidak rangkap jabatan di partai politik.
Terkait siapa yang pantas menggantikan, Taufik menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi. Sebab, dia meyakini Jokowi juga punya penilaian soal siapa sosok yang pantas mengisi kursi jika dilakukan reshuffle.
"Soal siapa yang berhak mengisi posisi terbut kita serahkan kepada Pak Jokowi dengan penilaian yang pantas siapa tokoh pengganti tersebut," pungksnya.
0 Response to "NasDem Ingatkan Janji Jokowi Tak Ada Menteri Rangkap Jabatan"
Posting Komentar