Suararakyat - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan eskalasi kerawanan Pilkada pasti meningkat ketika calon yang diusung berasal dari partai politik pro pemerintah melawan partai oposisi.
"Seandainya oposisi calonkan sendiri, pro pemerintah calonkan sendiri maka bagi Polri itu perlu waspada disitu," kata Tito usai audiensi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, Jakarta, Senin (15/1).
Masalah ini yang lantas didiskusikan bersama Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, lanjut Tito, ada rencana bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk keliling ke daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
"Saya janji dengan Panglima akan berputar ke semua wilayah, dimulai dari Samarinda hari Rabu dengan Panglima memberi arahan kepada jajaran untuk sikap netral Polri dan TNI," jelas Tito.
Menurut dia, potensi kerawanan bisa dilihat dari latar belakang partai pendukung, pasangan calon hingga isu-isu sensitif yang dimainkan di daerah tersebut.
"Prinsip kita kalau sepanjang isu-isu provokatif, negatif tidak keluar, itu hanya sebatas dinamika Pilkada, menurut hitungan Polri akan aman-aman saja," pungkas Tito.
0 Response to "Kapolri: Kalau Calon Dari Pemerintah Vs Oposisi Itu Rawan"
Posting Komentar