Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini akan menjadi fokus serius pihak kepolisian RI dalam menjamin ketertiban dan keamanan selama keberlangsungan dua perayaan tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali menegaskan pihaknya tak ingin kecolongan dari berbagai macam serangan termasuk serangan teror jelang Natal dan tahun baru.
Setidaknya ada tiga hal yang harus di waspadai Polri. Pertama soal terorisme. Berdasar pada pengalaman waktu lalu pihaknya tak ingin sampai kecolongan. Kepolisian dalam hal ini akan terus bekerja keras melakukan pengamanan karena hal tersebut akan membahayakan ketahanan nasional.
“Kita tak ingin (ada serangan teror jelang natal). Kita lakukan langkah-langkah dengan penangkapan, pendekatan, juga soft approach,” kata Tito di Mabes Polri, Selasa (12/12).
Selain teror, Tito melanjutkan, pihaknya juga mewaspadai arus mudik dan balik dalam libur akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan natal jatuh pada Senin (25/12) yang diikuti cuti bersama pada Selasa (26/12).
Menurut Tito, libur panjang ini bisa terjadi migrasi arus mudik. Namun sedikit berbeda dengan penanangan saat hari lebaran dimana semua orang bersama-sama melakukan aktivitas termasuk solat Ied.
Salah satu yang menjadi masalah adalah tol Gringsing. Tito menjabarkan bahwa tol tersebut sampai saat ini masih dalam perbaikan sehingga otomatis arus kendaraan akan menggunakan jalur Pantura.
“Ini yang dimaksimalkan nantinya. Kita minta masyarakat tidak berbondong pulang kampung di hari Sabtu dan Minggu 23-24 Desember misalnya,” kata Tito.
Sementara hal ketiga yang perlu diantisipasi Polri adalah soal demand atas bahan pangan yang tinggi termasuk beras, minyak, gula. Oleh sebab itu Polri telah melakukan rapat stabilitasi harga pangan.
Bahkan pihaknya lanjut Tito menjelaskan sudah menggelar rapat dengan Mentan, Menperin, Bulog, dan semua jajaran kapolda hingga kapolres. Tito memerintahkan satgas pangan untuk mengawasi kemungkinan pemain nakal saat proses pendistribusian.
“Nah ini saya minta lakukan pendekatan kepada asosiasi pedagag, misalnya asosiasi gula, beras. Supaya jangan mengambil keuntungan berlebihan yang mengakibatkan terjadinya inflasi,” ungkap Tito.
0 Response to "Aksi Terorisme Saat Natal-Tahun Baru Harus Diwaspadai, Kapolri: Kita Tak Mau Kecolongan"
Posting Komentar