Pengedar Norkoba Tertangkap CCTV, Saat Melakukan Penembakan Terhadap Saingan Yang Juga Sebagai Bandar

RadarRakyat.Info- Insiden yang tertangkap di CCTV di Selly Oak, Birmingham, menunjukkan korban memasuki BMW yang diparkirnya hanya beberapa detik sebelum Chad Greatbatch berlari menuju kendaraan.

Pelaku berusia 21 tahun itu kemudian memfilmkan mengeluarkan pistol 9mm dan menembakannya melalui jendela pada supir berusia 27 tahun itu, menembaknya melalui dada. Greatbatch tertangkap empat hari kemudian saat mengendarai mobil di Edgbaston, saat petugas menemukan pistol St Ettiene yang di buang pelaku. Dia ditangkap, setelah polisi menggunakan teknologi pemetaan wajah untuk membuktikan bahwa dia menarik pelatuknya.

Dokter mengatakan korban sangat beruntung bisa bertahan setelah peluru melewati jendela pintu pengemudi dan mengenai pundaknya. Peluru itu melewati dadanya sebelum bersarang di bawah lehernya.

Greatbatch awalnya mengelak percobaan pembunuhan namun kemudian mengajukan tuntutan bersalah ke Pengadilan Tinggi Birmingham pada hari Jumat. Dia dipenjara selama 25 tahun, untuk menjalankan hukuman penjara secara berurutan saat ini yang berarti dia menghadapi lebih dari 30 tahun di balik jeruji besi. Dia diberi hukuman penjara enam setengah tahun pada September lalu karena memiliki senjata api dan suplai obat-obatan namun detektif tidak dapat menunjukkan dengan pasti pemuda berusia 21 tahun itu adalah pria bersenjata tersebut. Detektif menggunakan pemetaan wajah untuk menunjukkan kemiripan yang kuat antara Greatbatch dan orang yang tertangkap kamera yang mengeluarkan pistolnya. Pemeriksaan lebih lanjut dari teleponnya mengungkapkan pencarian internet ke sumber pistol.

Petugas investigasi, Detektif Polisi Gareth Johnson, mengatakan: "Motif untuk menembak tidak jelas - tapi serangan yang ditargetkan dipahami terkait dengan penanganan narkoba. 'Apa yang pasti adalah bahwa korban memiliki pelarian yang hampir ajaib: peluru itu melewati dadanya namun dia berhasil keluar dari mobil dan mencari bantuan.

"Meski hampir terbunuh, korban menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan - tapi hanya karena korban tidak mau berbicara dengan kita, tidak berarti kita tidak dapat menuntut penuntutan dan hukuman. "Kami memiliki Greatbatch di tahanan polisi hanya beberapa hari setelah penembakan tersebut dan dia sekarang telah dibawa keluar masyarakat untuk waktu yang lama dan tidak lagi menimbulkan bahaya. 'Pemetaan wajah hanyalah salah satu alat yang tersedia untuk detektif akhir-akhir ini dan membantu kita mencapai keyakinan terhadap pelanggar berbahaya dan memastikan mereka tidak dapat menghindari keadilan.' Inspektur Kepala Detektif Nick Dale memperingatkan orang-orang seperti Greatbatch, yang terkait dengan aktivitas geng di Birmingham, bahwa jaring tersebut mendekati orang-orang yang terkait dengan kejahatan terorganisir di selatan kota.