RadarRakyat.Info - Diduga lakukan pelecehan seksual terhadap anak didiknya, kepala sekolah di SDN 2 Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana di Bali dipolisikan.
Kepala sekolah berinisial IBP ini, dipolisikan setelah sebelumnya para komite menggelar sidang di bale Banjar setempat, Minggu (8/10) atas tuduhan dugaan melakukan pelecehan seksual kepada tiga orang siswinya.
Dalam laporannya, pelecehan yang dialami tiga orang siswi yang duduk di bangku kelas VI itu dilakukan di areal belakang sekolah yang dipimpinnya. "Orang tua dari ketiga korban didampingi tokoh desa setempat melaporkan dugaan seksual dari oknum kepala sekolah tempat korban bersekolah. Itu dilakukan di areal sekolah," ungkap petugas di Polres Jembrana, Minggu (8/10).
Ketiga siswi yang mengaku korban pelecehan seksual tersebut masing-masing, Putu AMF (11), Ni Ketut DSL (12) dan Kadek AW (11), ketiganya asal desa tempat sekolah tersebut. Kejadian yang mencoreng citra dunia pendidikan tersebut terungkap setelah salah seorang korban menyampaikan kejadian ini kepada orangtuanya.
Korban mengaku dilecehkan saat jadwal piket pagi. Dari keterangan orangtua yang melapor ke Polres Jembrana, mereka mengaku tidak terima perlakuan oknum kepsek itu hingga akhirnya melapor ke Polres Jembrana.
Ketiga anak ini mengaku berulang kali dilecehkan. Mereka juga mengaku mendapatkan ancaman tidak diluluskan bila mengadu kepada orang lain.
Tindakan ini dilakukan tidak bersamaan namun secara bergiliran. Saat piket pagi membersihkan ruang kepala sekolah tindakan itu dilakukan.
Saat melapor, ketiga ayah korban didampingi Kelian Dinas, Made Alit Wiryawan dan Kelian Adat, Made Suama, beserta Ketua Komite SD bersangkutan, Gusti Putu Muliyadi.
Sebelum dibawa ke ranah hukum. Sempat dilakukan rapat Banjar, dihadiri para komite sekolah. Selain telah dilakukan rapat Banjar juga rencananya akan digelar rapat di SD bersangkutan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak A Sooai membenarkan adanya laporan tersebut dan masih mendalami. "Benar sudah kami terima laporannya. Saat ini masih kami lakukan pendalaman untuk penyelidikan selanjutnya," singkatnya, Minggu (8/10).
Source : www.merdeka.com
0 Response to "Kepala sekolah di Jembrana lecehkan 3 siswinya saat piket di sekolah"
Posting Komentar