Impor Satu Kontainer Amunisi untuk Perbakin Seizin Polri | RADAR RAKYAT -->

Impor Satu Kontainer Amunisi untuk Perbakin Seizin Polri

Bambang Soesatyo: Impor Satu Kontainer Amunisi untuk Perbakin Seizin Polri
RadarRakyat.Info- Beredarnya berita satu kontainer yang mengangkut 500 boks berisi 500 ribu butir amunisi senjata api kaliber 9 mm dari Korea Selatan menimbulkan perbincangan hangat di masyarakat. Amunisi disebutkan dipesan oleh Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin).

Sebelumnya, impor senjata juga sempat menjadi polemik lantaran ucapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang adanya impor 5.000 senjata ilegal oleh institusi non-militer. Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kemudian membantahnya.

Beberapa hari kemudian, ada kedatangan 280 pucuk senjata SAGL dan 5.932 butir amunisi RLV-HEFJ kaliber 40x 46mm, di Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat (29/9/2017).

Selain itu, ada insiden tertahannya senjata dan amunisi milik BNN, di Bandara Fatmawati pada Rabu (4/10/17).

Paket senjata yang dikirimkan melalui Cargo Garuda Indonesia tersebut berisi lima pucuk senjata jenis Saiga-12CEXP-01 kaliber 18,3 mm buatan Rusia, 21 pucuk pistol jenis CZ P-07 (softgun) kaliber 22 mm sebanyak 21 buah, 42 sarung pistol, dan 21 buah rompi antipeluru.

Ketua Bidang Hukum dan Disiplin Anggota Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (PB Perbakin), Bambang Soesatyo membenarkan pihaknya mengimpor satu kontainer amunisi.

Bambang menjelaskan, barang tersebut tiba diangkut Kapal MV Hyundai Supreme V, pada hari Jumat 6 Oktober 2017 pukul 16.20 WIB di Dermaga TPK Koja Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Menurutnya, sebanyak 500 ribu amunisi kaliber 9 mm tersebut dikemas ke dalam 500 boks.

Peluru tersebut kata dia dimpor dengan dasar Surat Izin Impor Kapolri nomor SI/5882/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017 untuk Bambang Triatmojo, Ketum PB Perbakin. Surat Rekomendasi Impor Kabais TNI nomor : R/1178/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017 dan Invoice No : PE170901001, tanggal 11 September 2017.

Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, peluru tersebut di impor dalam rangka mendukung latihan atlet Perbakin guna mengikuti kejuaraan menembak ‘Bascot VI Shoting Championship & Expo’.

“Kejuaraan itu bakal digelar tanggal 5 sampai dengan 29 Oktober 2017 di lapangan tembak Hoegeng Imam Santoso Mako Brimob Kelapa Dua Depok,” kata Bambang lewat pesan singkat, Minggu (8/10/17).

Selain itu anggota Perbakin juga membutuhkan amunisi untuk kejuaraan Menembak Reaksi Level III IPSC 5th Physician’s Cup 2017 bertajuk a Memorial Tribute to IROI/NROI Mr Chepit Dulay, di Filipina, 13-26 Oktober 2017.

Barang Amunisi itu lanjut dia mengatakan, dimuat menggunakan truk trailer dengan Nopol B 9204 WV dan dikirim menuju gudang PB Perbakin di Jalan Gelora Senayan, Senayan untuk dilaksanakan Pengecekan secara fisik dan dilanjutkan dengan penyimpanan di Gudang Perbakin.

Selanjutnya, amunisi itu akan disebar ke-33 Provinsi anggota Perbakin. Ia menjelaskan bahwa impor amunisi oleh PB Perbakin dilaksanakan secara bertahap.

Terkait impor amunisi itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya impor atas nama Ketua Umum PB Perbakin Bambang Triatmojo.

“Peluru tersebut diimpor dalam rangka mendukung latihan atlet Perbakin,” kata Setyo.

KArena itu diharapkan kepada masysarakat agar tidak termakan dengan dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Dan tidak perlu meributkan polemik senjata karena hal tersebut berpotensi menimbulkan instabilitas pertahanan dan keamanan bangsa. Karena bisa saja ada isu tersebut dimanfaatn kelompok tertentu. rk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Impor Satu Kontainer Amunisi untuk Perbakin Seizin Polri"

Posting Komentar