RadarRakyat.Info - Ketua Komisi XI DPR RI Melchius Markus Mekeng menyindir kekuatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih kalah dibanding perusahaan swasta. Bahkan, kekuatan mereka masih kalah dibanding perusahaan swasta yang baru berdiri kurang dari 10 tahun.
Dia mencontohkan, BUMN di bidang perkebunan yakni PT Perkebunan Nusantara (Persero) telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Namun, kekuatannya hingga kini masih kalah dari perusahaan yang baru berdiri.
"Kalau kita lihat BUMN kita, contohnya PTPN saja. Sudah berdiri dari zaman Belanda, tapi sama perusahaan swasta yang baru berdiri 10 tahun saja kalah besar," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Menurutnya, melempemnya kekuatan perusahan pelat merah karena mereka tidak berani mengambil tantangan dengan mencatatkan saham di bursa (go public). Tak ayal, perusahaan tersebut pun tidak berkembang besar hingga saat ini.
"Itu karena mereka tidak go public dan tidak mau menatap masa depannya," imbuh dia.
Sebab itu, Mekeng berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Direktur Utama PT BEI Tito Sulistio untuk menjadi Menteri BUMN. Dengan latarbelakang pasar modal, Tito diyakini akan membuat perushaan negara menjadi go public seluruhnya.
"Saya pingin Pak Tito jadi Menteri BUMN. Karena supaya perusahaan BUMN go public semua," imbuh Mekeng.
Source : ekbis.sindonews.com
0 Response to "DPR Sindir Kekuatan BUMN Kalah dari Swasta"
Posting Komentar