RadarRakyat.Info - Proyek Pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, DIY akan menggerus Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa. Sekitar satu kilometer jalan yang ada akan terputus dan masuk dalam kawasan bandara pengganti Adi Sutjipto. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan opsi untuk membuat jalur baru.
JJLS yang akan terputus ini, kurang lebih sepanjang satu kilometer antara Pedukuhan Kretek Desa Glagah sampai dengan Kragon II Desa Palihan di Kecamatan Temon Kulonprogo. Nantinya akan dibuat jalur melingkar di sisi utara.
“Nanti akan dipindah dialihkan ke utara,” jelas Budi Karya Sumadi, Menteri perhubungan saat melihat proyek pembangunan bandara NYIA di Kulonprogo, Minggu (08/10/2017).
Bandara NYIA, akan diintegrasikan dengan jalur kereta api yang akan dihubungkan dengan Stasiun Kedundang. Nantinya dari Stasiun Tugu, Yogyakarta akan ditempuh dengan waktu 45 menit.
“Saat beroperasi di 2019, jalur kereta juga sudah terintegrasi,” tuturnya.
Asisten II Setda Kulonprogo, Triyono mengatakan, keputusan akhir terkait JJLS itu jadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan koordinasi bersama PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan bandara. Pihaknya berharap ada kepastian terkait hal itu berbarengan dengan pembangunan konstruksi bandara.
“Sebelum ada konstruksi bandara, harus ada kejelasan JJLS. Kalau tidak ada JJLS, akses masyarakat bisa terputus," kata Triyono.
Dari hasil koordinasi ada beberapa jalur yang bias diupayakan. Apakah akan menggunakan jalan eksisting jalan kabupaten menuju jalan nasional, pembebasan lahan di samping lokasi bandara, ataupun membangun jalur tersendiri di tengah kawasan airport city.
“Apakah jalan layang atau jalur tembus bawah kita serahkan ke pusat,” tuturnya.
Source : economy.okezone.com
0 Response to "Bandara Kulonprogo Akan Putus Jalur Jalan Selatan Jawa"
Posting Komentar