Sekjen PBB Menilai Langkah Cepat Indonesia Tangani Krisis Kemanusiaan di Rakhine | RADAR RAKYAT -->

Sekjen PBB Menilai Langkah Cepat Indonesia Tangani Krisis Kemanusiaan di Rakhine

Mentri Luar Negri : Retno
RadarRakyat.Info- Konsistensi Indonesia dalam menjalankan komitmennya menciptakan keamanan dan perdamaian dunia bukan sekedar secarik kertas. Dan ini terus dibuktikan kepada negara-negara di dunia. Terakhir upaya itu dilakukan pada krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

Kontribusi pemerintah Indonesia cukup besar dalam membantu etnis Rohingya disana. Dengan melakukan diplomasi ke pemrintah Myanmar, yang kemudian berlanjut ke Bangladesh dalam waktu cepat. Karena, penting sekali bagi dunia internasional untuk membantu penyelesaian masalah pengungsi etnis Rohingya. Terutama dalam mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi.

Upaya pemerintah Indonesia secara cepat mengatasi krisis kemanusian di Myanmar, mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Hal itu disampaikan kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, di New York, Amerika Serikat, Selasa, 26 September 2017.

Sekjen PBB, kata Retno sangat mengapresiasi kontribusi dan kerja sama Indonesia dengan PBB selama ini dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Retno menjelaskan, pujian PBB didasari tentang cara diplomasi marathon Indonesia membantu etnis Rohingya, awal September lalu. dengan jalur bantuan kemanusiaan. Indonesia, merupakan satu-satunya negara yang diizinkan Myanmar menyalurkan bantuan kemanusiaan. Setelah jalur bantuan didapat Indonesia dengan mudah, pemerintah tidak lepas tangan untuk urusan krisis kemanusiaan di Rakhine State.

Selain itu, masalah nasib ratusan ribu pengungsi Rohingya ini juga dipikirkan secara matang oleh PBB. Sebab Indonesia termasuk negara yang aktif di PBB. Kedua pemimpin juga saling bertukar pikiran mengenai pemecahan krisis kemanusiaan di Rakhine State.

Retno menyampaikan perlunya upaya menghentikan ketegangan antar masyarakat yang cenderung meningkat karena memperlambat upaya distribusi bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap reformasi PBB. Indonesia memandang reformasi ini mutlak diperlukan. “Tantangan dunia telah semakin kompleks, memerlukan PBB yang lincah dan responsif sehingga Indonesia mengharapkan Sekjen PBB dapat memajukan upaya reformasi ini,” katanya.

Selain itu, isu Myanmar juga telah menjadi pembahasan di ASEAN. Retno mengungkapkan, Ketua ASEAN telah mengeluarkan Chairman Statement mengenai isu Rakhine State, dalam pertemuan informal akhir pekan lalu, yang menunjukan perhatian ASEAN kepada isu kemanusiaan di Rakhine State dan kesiapan ASEAN melalui AHA Center untuk menyalurkan bantuan.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah mendistribusikan bantuan dari masyarakat Indonesia ke Rakhine, Myanmar. Bantuan kemanusiaan Indonesia tiba di Yangon, Myanmar pada Kamis 21 September lalu. Bantuan kemanusiaan ini diantar menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan bantuan internasional yang pertama kali masuk di wilayah Rakhine usai kekerasan pecah pada 25 Agustus lalu. Bantuan tersebut bisa masuk ke Rakhine lantaran pendekatan inklusif yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan pemerintah Myanmar. rk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sekjen PBB Menilai Langkah Cepat Indonesia Tangani Krisis Kemanusiaan di Rakhine"

Posting Komentar