PPP Tegaskan Tidak Akan Ubah Indonesia Jadi Negara Islam

Romahurmuziy: PPP Tegaskan Tidak Akan Ubah Indonesia Jadi Negara Islam

RadarRakyat.Info- Ketua Umun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menegaskan, sebagai garda terdepan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), PPP akan mengawal Pancasila dan tidak akan mengubah Indonesia menjadi negara Islam.

Romahurmuziy mengatakan Pancasila adalah bentuk final yang telah disepakati bersama para ulama-ulama. Termasuk di antaranya para ulama terdahulu yang merupakan para pendiri organisasi partainya PPP.

Romi menekankan tiga hal yang harus dipegang teguh oleh kader PPP dalam memepertahankan NKRI dan mengawal Pancasila. Pertama, PPP terus membumikan Islam melalui jihad politik dalan mengawal konstitusi, sehingga nilai-nilai Islam dapat tertanam dalam perikehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam membumikan Islam harus diletakkan dalam kerangka NKRI sebagai sebuah kenyataan yang telah disepakati bersama dan didukung para ulama yang ada.

“Kedua, tugas kita adalah mengawal Pancasila, mengawal Pancasila dari kepungan ideologi besar di dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tegas Romi dalam acara pelatihan kader PPP di Palembang, Sumatera Selatan, Palembang, Sabtu (9/9).

Menurut Romi, lantaran ideologi tersebut, masyarakat kian jauh dari nilai-nilai Pancasila, sehingga sikap individualis, tak peduli terhadap sesama semakin menonjol.

Oleh sebab itu, Romi menambahkan, PPP akan menghadang kapitalisme yang semakin merasuk dalam sendi-sendi masyarakat.

Terakhir yang ketiga disampaikan Romi yakni, sebagai partai Islam, PPP juga berupaya untuk merealisasikan cita-cita bangsa Indonesia yang tertanam dalam konstitusi negara, UUD 1945.

“Tugas kita merealisasikan setiap pasal demi pasal agar kita paham UUD sebagai norma yang perlu diperjuangkan, agar setahap demi setahap bukan hanya yang tertulis tapi terealisasi,” ucapnya.

Dengan begitu, apa yang kini dilakukan PPP dalam menjaga NKRI dan mengawal Pancasila dapat menjadi contoh bagi partai maupun ormas berbalut agama dalam memberikan kontribusi kepada negara dan berkomitmen menjaga Pancasila dari serangan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa. (bidik)