Lewat Program Keluarga Asuh, TNI Terima Sepucuk Senpi dari Warga Papua

Dengan pendekatan, warga sukarela menyerahkan senjatanya ke (Satgas Pamtas) Yonif 405/Surya Kusuma

RadarRakyat.Info- Tentara Nasional Indonesia terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat di perbatasan. Pola pendekatan keamaan yang diterapkan oleh aparat TNI, khususnya di Papua menarik simpati dan mendapatkan apresiasi penduduk setempat.

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 405/Surya Kusuma di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini telah membuktikan kinerjanya dalam menciptakan keamanan bagi penduduk di pulau Cendrawasih ini.

Berbagai program dilakukan, termasuk program keluarga asuh. Setiap anggota pos Satgas Pamtas Yonif 405/SK yang tersebar di daerah perbatasan RI-PNG wilayah Kabupaten Boven Digoel, diwajibkan memiliki keluarga asuh yang berasal dari masyarakat setempat.

Setiap anggota harus membantu keluarga asuhnya, dibidang kesehatan, kebutuhan makanan, maupun kesulitan yang lainya.

Hasilnya, masyarakat yang selama ini menyimpan senjata api secara sukarela menyerahkan kepada Satgas Pamtas Yonif 405/Surya Kusuma.

Penyerahan tersebut merupakan bukti keberhasilan aparat TNI di Papua dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar pos yang menjadi keluarga asuhnya.

Seperti yang dilakukan oleh Stepanus, warga Kampung Umap, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel ini dengan kesadarannya sendiri menyerahkan satu pucuk senjata rakitan laras panjang jenis engkle loop kepada Komandan Pos Umap Satgas Pamtas Yonif 405/SK, Lettu Inf Puji Wahyono, Kamis (31/8/17) lalu.

“Penyerahan senjata api rakitan ini berkat perhatian dan kepedulian anggota kami terhadap saudara Stepanus yang menjadi keluarga asuhnya. Dimana semenjak awal bertugas, kami telah melaksanakan program keluarga asuh,” kata Lettu Inf Puji Wahyono, Sabtu (2/9/17).

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas Yonif 405/Surya Kusuma Letkol Inf Diantoro menyampaikan, penyerahan senjata rakitan itu merupakan salah satu bentuk keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 405/SK dalam merebut simpati hati rakyat.

Dansatgas Pamtas juga meminta kepada seluruh anggota pos jajaran Satgas Pamtas Yonif 405/SK agar terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar pos yang menjadi keluarga asuhnya.

Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap bersinergi demi menjaga NKRI, sehingga gerakan radikalisme di Tanah Air ini dapat ditangkal bersama-sama. (rk)