Pemimpin Korut Kim Jong-un mengunjungi bom Hidrogen yang akan diluncurkan |
RadarRakyat.Info- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan Pemerintah Indonesia mengecam tindakan negara Korea Utara yang melakukan uji coba bom nuklir. Sebab hal itu bisa mengganggu perdamaian.
Mantan Panglima TNI ini menuturkan bahwa kegiatan uji coba nuklir ke-6 milik Korea Utara tersebut tidak dibenarkan. Bahkan, dilarang untuk dilakukan oleh negara manapun.
“Sudah jelas, percobaan nuklir memanaskan situasi perdamaian regional,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Senin (4/9/17).
Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Konvensi Anti-Tes Senjata Nuklir (Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty/CTBT) berkomitmen untuk mendorong terciptanya dunia yang aman dari segala bentuk tes dan ledakan senjata nuklir.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia kembali menegaskan arti penting stabilitas di Semenanjung Korea dan mengajak semua pihak untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian, termasuk dengan mewujudkan kawasan bebas nuklir di Semenanjung Korea.
“Kita dari dahulu konsisten tidak setuju ada kegiatan-kegiatan yang justru mengancam keamanan kawasan. Kita selalu memberikan satu kecaman tertentu kepada negara-negara yang tidak mematuhi perjanjian internasional,” tegas Wiranto.
Pemerintah Indonesia juga menekankan bahwa tindakan uji coba tersebut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi-resolusi terkait yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam keterangan resminya juga mengecam uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara. Terlebih tindakan tersebut telah melepaskan berbagai materi radioaktif yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan populasi di berbagai kawasan.
Diberitakan sebelumnya, Korut mengaku menguji bom nuklir, yang bisa menjadi hulu ledak rudal antarbenua. Amerika Serikat langsung merespons dengan mengancam akan melakukan balasan militer “besar” jika merasa terancam. (rk)
0 Response to "Indonesia Tegas! Bom Nuklir Korut Ancam Perdamaian"
Posting Komentar