Kabid Humas Polda Papua, Kombes A.M Kamal: 3 Kendaraan PT Freeport Ditembaki di Mil 61 |
RadarRakyat.Info- Penembakan terhadap mobil operasional milik PT Freeport di Timika, Papua kembali terjadi. Tiga kendaraan pengangkut Air dan kendaraan patroli milik PT Freeport Indonesia ditembaki oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut terjadi di MP 61 Tembagapura Mimika, Papua, Minggu (24/9/17) sekitar pukul 09.41 WIT.
Kejadian berawal saat truk tangki air tersebut dikemudikan Tulen Deda dari arah dataran tinggi menuju dataran rendah Mimika. Setiba di Mil 61, kendaraan yang dikemudikan Tulen Deda itu diberondong tembakan dari sisi kiri dan kanan jalan. Adapun dua kendaraan patroli diberondong tembakan dari arah belakang.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, usai mendapatkan laporan aparat kepolisian Resor Mimika dibantu Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital PT Freeport Indonesia langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Petugas keamanan sedang merespons ke lokasi untuk melakukan evakuasi personel dan kendaraan serta melakukan olah TKP. Kami juga sedang meminta keterangan awal dari saksi-saksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon, mengatakan tiga kendaraan milik PT Freeport masing-masing truk tangki air dengan nomor lambung 02-988 dan dua kendaraan patroli warna oranye RP 25 dan KR 4113. Teror penembakan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kendaraan patroli dan truk tangki mengalami kerusakan setelah berondong peluru. Akibat tembakan itu, kaca depan truk tangki air pecah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ucap Victor.
Pascapenembakan tiga truk operasional Freeport pada Minggu (24/9) kemarin, sebuah mobil patroli di area 60,5 mil PT Freeport Indonesia dari Timika tujuan Tembagapura kemabli ditembak orang tak dikenal pada Senin (25/9) pagi. Akibat teror tersebut seorang sopir mengalami luka.
“Korban Ronald Sajensolar, terkena serpihan kaca pada pipi kiri dan bahu kiri,” jelas Kamal.
Peristiwa penembakan itu berawal saat kendaraan patroli zona dari 58 mil menuju 64 mil melintas di area 60,5 mil sekira pukul 10.25 WIT. Kemudian langsung di tembak dari sebelah kiri jalan arah ke Tembagapura yang mengakibatkan sopir kendaraan pengawalan mengalami luka terkena serpihan di bahu kiri dan pipi kiri.
Sementara Polres Mimika dibantu dengan anggota Brimob dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Buntut atas serangkaian penembakan, Manajemen PT Freeport Indonesia menutup sementara akses jalan tambang Timika menuju Tembagapura dan sebaliknya setelah insiden penembakan oleh orang tak dikenal terhadap tiga unit kendaraan perusahaan miliknya.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia yang juga Vice President Corporate Communications PT Freeport Riza Pratama mengatakan penutupan jalur tambang utama berlangsung selama 24 jam sesuai prosedur.
Tindakan ini dilakukan agar petugas keamanan internal dan aparat keamanan dapat menginvestigasi area tersebut secara menyeluruh dan memastikan area tersebut kembali aman.
Akibat kejadian itu, katanya, konvoi kendaraan bus karyawan dari wilayah dataran rendah di Timika menuju wilayah dataran tinggi di Tembagapura yang sedang dalam perjalanan akhirnya dihentikan untuk kembali ke Terminal Bus Gorong-gorong Timika.
“Begitu juga untuk konvoi kendaraan pada sore hari, untuk kedua arah dibatalkan. Untuk sementara jalan tambang kami tutup sampai kondisi kondusif,” katanya.
Seperti diketahui, insiden penembakan oleh orang tak dikenal ini bukan pertama kali terjadi, peristiwa ini pernah terjadi di sekitar Mil 60-61 ruas jalan poros Timika-Tembagapura pada 17 Agustus lalu.
Saat ini aparat kepolisian masih terus menyelidiki siapa aktor utama di balik serangkaian aksi teror penembakan di area PT Freeport yang marak terjadi belakangan ini. Oleh karena itu, masyarakat khususnya di kawasan Mimika, Papua diminta untuk tetap waspada terhadap segala bentuk serangan teror yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Serta melaporkan segala kejadian kepada aparat kepolisian, maupun TNI. rk
0 Response to "Dua Hari Berturut-turut Kendaraan Operasional Freeport Ditembaki OTK"
Posting Komentar