RadarRakyat.Info-Umat Islam Indonesia berkewajiban untuk mendukung kekuatan politik Islam agar turut menentukan kebijakan2 politik di tanah air. Caranya adalah mendukung partai2 Islam dalam pemilihan legislatif, pilkada dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Umat Islam
tidak cukup hanya unjuk kekuatan dengan aksi damai, zikir dan doa tanpa
langkah2 nyata untuk membangun kekuatan politik Islam di negeri ini. Aksi
damai, shalat jamaah, zikir dan do’a memang penting, namun jangan dilupakan
adanya usaha2 nyata untuk membangun kekuatan politik yang tangguh.
Adalah
kontradiksi, jika umat Islam menjalankan ibadah menurut tuntunan Islam, namun
dalam politik mendukung kekuatan politik sekular, yang tak jarang bukan hanya
tidak simpatik kepada Islam dan umatnya, tetapi juga bersifat anti Islam.
Kekuatan
politik Islam yang wajib didukung itu adalah kekuatan moderat yang menempatlan
Islam dan umatnya berada dalam posisi “ummatan wasatan” (yang berada di
tengah), bukan kekuatan ekstrim apa lagi yang bersifat intoleran terhadap
perbedaan. Kekuatan Islam moderat ini menjunjung tinggi asas2 Islam, etika dan
moralitas Islam yang bertumpu pada prinsip keadilan bagi semua.
Dalam tiga
tahun terakhir ini, umat Islam sama2 merasakan di era kebebasan yg luar biasa
ini, orang leluasa menista dan merendahkan Islam melalui berbagai media.
Sementara tidak terlihat ada upaya2 dari penguasa untuk memberikan edukasi dan
menghentikannya. Pemerintahan yang tidak simpati kepada Islam, jangan diharapkan
akan bersikap adil dan mengayomi Islam dan umatnya.
Karena itu,
saya mengajak umat Islam untuk membangun kesadaran bersama bahwa kita perlu
memiliki kekuatan politik Islam yg signifikan agar arah politik kita ke depan
bersifat lebih Islami.
Partai Bulan
Bintang (PBB) adalah salah satu kekuatan politik Islam moderat yang dalam dua
kali pemilu legislatif tidak mempunyai wakil baik di DPR maupun di Pemerintahan
di pusat, sehingga kami tidak dapat berbuat apa2 secara politik dalam membela
kepentingan Islam dan umatnya. Kami tengah berbenah diri memperkuat posisi
politik untuk tahun 2019 yang akan datang.
Kalau
kekuatan politik Islam semuanya tenggelam, benteng kita untuk nenjaga Islam dan
juga menjaga Negara Kesatuan RI akan pupuslah sudah. Kami PBB, kami Islam dan
kami Nasionalis. Kami cinta agama kami dan kami cinta kepada bangsa dan negara
kami…
Yusril Ihza
Mahendra (r)
0 Response to "Yusril: Umat Islam Wajib Memperkuat Posisi Politik Islam di Tanah Air"
Posting Komentar