RadarRakyat.Info-Pengamat Pusat Kajian Maritim Untuk Kemanusiaan, Abdul Halim, menilai ada aktor dibelakang Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam mega proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta.
Presiden
Jokowi dan Gubernur Ahok dalam hal ini hanya berperan sebagai pelaksana dari
perintah aktor-aktor dibelakang layar tersebut. Ia menganalogikan Presiden
Jokowi dan Gubernur Ahok sebagai dua pion dalam dunia percaturan.
“Pionnya itu
Bapak Presiden dan Bapak Gubernur Jakarta yang kelihatan sekali ngotot untuk
melanjutkan proyek itu (reklamasi). Dalam bacaan kami, itu jadi bagian dari
konsesi pasca pemilu 2014 lalu,” ungkap Abdul ketika dihubungi Aktual, Rabu
(1/3).
Konsesi yang
dimaksudkan adalah kesepakatan antara Joko Widodo dengan aktor dimaksud. Abdul
memperjelas aktor itu yakni taipan sekaligus pengembangan reklamasi Pantai
Utara Jakarta. Mereka, para taipan, menggelontorkan uang dalam jumlah besar
untuk pencalonannya dalam Pilpres 2014 lalu.
Konsekuensi
dari gelontoran dana tersebut, lanjut dia, Jokowi harus mendukung proyek-proyek
para taipan ketika menjabat sebagai Presiden. Salah satunya tentu mega proyek
reklamasi di Pantai Utara Jakarta atau dikenal Teluk Jakarta.
Ditambahkan,
beberapa pihak sebenarnya sudah menduga aktor dibalik mega proyek reklamasi
Teluk Jakarta. Abdul lantas menyinggung bagaimana proyek reklamasi dan tanggul
raksasa sebagai tindakam antisipatif dalam menanggulangi perubahan iklim di
Jakarta.
“Sama sekali
bukan, karena proyek reklamasi dan tanggul raksasa buatan itu mega proyek
properti skala besar yg dikomandani oleh Agung Podomoro Groups dan Agung Sedayu
Group. Itu saja intinya,” demikian Abdul Halim.[ (akt)
0 Response to "Jokowi dan Ahok Hanya Pion Taipan Dalam Proyek Reklamasi Teluk Jakarta"
Posting Komentar