RadarRakyat.Info-veteran jurnalis senior, Nanik Sudaryanti, atau yang lebih akrab disapa Nanik S. Deyang, mengungkap sebuah fakta mengejutkan mengenai reklamasi Jakarta yang terus menerus dipaksakan oleh Ahok dan para pendukungnya.
Berikut
penuturan Nanik yang dibagikannya melalui akun facebook miliknya.
Potensi
keuntungan reklamasi menurut pengamat ekonomi sampai 2.700 triliun. Terus
dengan gagahnya Anies dan Sandi menghentikan proyek itu. Apa nggak dihajar
habis sama pemilik proyek itu. Nah kalau cuman utk bagi warga miskin DKI
masing-masing per orang Rp 5 Juta ( utk 3 juta warga miskin), paling cuman
butuh duit Rp 15 Triliun. Ditambah buat penyelengara Pemilu , dan semua organ
pemerintah pendukung 15 T misalnya, gak ada apa -apanya dibanding nilai proyek Reklamasi
kalau Anies dan Sandi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Jadi sangat
berat Anies bisa melawan Ahok, lalu apa yg bisa kita lakukan? Kita butuh
dukungan muslim seluruh Indonesia, terutama doa, dan juga upaya. Upaya ini
misalnya, Anda yg punya saudara muslim di Jakarta, Anda langsung datangi ,
minta mereka untuk tidak terbeli. Jelaskan secara akidah , mapuan bagaimana
nanti masa depan dia, bila tidak memilih ASA. Bantu dengan menjadi relawan
untuk mengawasi 13 ribu lebih TPS , bantu logistik (bantu buatkan kaos Anies
-Sandi, kalau semua muslim di Indonesia satu orang bantu buatkan 5 kaos saja,
maka kita akan melihat seluruh orang di Jakarta, terutama di kalangan bawah
pakai kaos Anies Sandi ), bantu juga transport dan logistik teman -teman
relawan yg akan berangkat ke Jakarta, bantu logistik untuk mereka yg nanti
mengawasi pencoblosan hingga penghitungan suara hingga melakukan penghitungan
sendiri.
Seperti kata
HRS, mari kita tunjukkan Orang Islam Indonesia itu “KAYA”, karena rela
berkorban demi menegakkan agama . Kalau orang Islam mampu membiayai gerakan 7
juta umat 212, mari kita dukung pemimpin muslim untuk Jakarta dan Indonesia.
Allahuakbar ..Allahuakbar ..Allahuakbar …..
Nanik
Sudaryati
0 Response to "Catatan : Yang Dihadapi Anies-Sandi adalah Raksasa Reklamasi!"
Posting Komentar