RadarRakyat.Info-Basis-basis suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DKI Jakarta mulai menyatakan penolakannya terhadap Calon Gubernur incumbent, Basuki Tjahaja Purnama, dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada April mendatang.
"DPC
PKB Jakarta Timur sudah banyak mendengar, melihat, merasakan dan banyak
konstituen kami yang menyampaikan pandangan-pandangan untuk PKB memilih
pemimpin selain Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Ketua DPC PKB Jakarta
Timur, H. Mursyid, lewat pesan singkat, Senin (20/2).
Mursyid
menyebut Ahok tidak mempunyai cara komunikasi yang baik dan simpatik terhadap
basis PKB Jakarta Timur. Pendukung Ahok di media sosial pun tidak beretika
dalam menyampaikan aspirasi politik.
"Basis
tradisional PKB di Jakarta Timur tidak mau kehidupan sosial dan perangai warga
dan anak-anaknya mencontoh Pak Ahok. Semua pendukung Ahok juga sangat persis
mirip gayanya sekarang dengan Ahok," ungkapnya.
PKB Jakarta
Timur mengaku sudah menyampaikan sikap menolak mendukung Cagub nomor urut 2 itu
ke DPW PKB DKI Jakarta agar dibawa ke DPP PKB.
"Inilah
aspirasi dari massa akar rumput PKB di Jakarta Timur," tegas Mursyid.
Selain basis
Jakarta Timur, DPC PKB Jakarta Pusat juga sudah siap dengan keputusan bulat
mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran dua Pilkada Jakarta.
Keputusan ini merupakan rembuk para ulama dan tokoh-tokoh warga serta
masyarakat.
"Semua
basis PKB di Jakarta Pusat tidak cocok dengan gaya kepemimpinan Pak Ahok. Ketidakcocokan
ini membuat DPC PKB Jakarta Pusat untuk bersikap menolak Ahok sebagai pemimpin
DKI Jakarta dan mendukung Anies-Sandiaga sebagai pemimpin yang akan
datang," kata Ketua DPC PKB Jakarta Pusat, Fadli.
Dia tekankan
bahwa keputusan itu bukan keputusan emosional, tergesa-gesa atau tanpa
pertimbangan matang. Keputusan DPC Jakarta Pusat adalah demi persatuan dan
ketenteraman warga DKI.
"Segera
DPC PKB Jakarta Pusat akan membawa sikap kami ke DPW PKB DKI Jakarta dan
seterusnya harus menjadi catatan keras bahwa kami hanya ingin Anies-Sandiaga
sebagai pemimpin yang baru," ujar Fadli (rmol)
0 Response to "Tak Beretika, PKB Jakarta Timur Dan Pusat Tidak Mau Dukung Ahok"
Posting Komentar