RadarRakyat.Info-Anggota TNI tidak boleh mengancam nyawa seseorang melalui media Youtube, media sosial lainnya terhadap pendukung Ahok-Djarot saudara Fredy Tuhenay atau Iwan Bopeng.
Demikian
dikatakan loyalis Basuki-Djarot (Badja) Chandra Septia Nugroho dalam keterangan
kepada suaranasional, Senin (20/2).
Menurut
Chandra, Fredy sudah menyatakan permintaan maaf atas pernyataan yang dianggap
melukai anggota TNI. “Kalau sudah minta maaf tidak perlu mengancam. Kita negara
hukum,” ungkap Chandra
Chandra
mengatakan, anggota TNI digaji dari uang rakyat untuk melindungi rakyat dan
menjaga kedaulatan negara dari ancaman asing. “Tugas TNI menghadapi ancaman
negara asing dan bisa di-BKO an atas persetujuan pimpinan Polri,” jelas
Chandra.
Ia berharap
kasus yang melibatkan Fredy Tuheney sudah selesai dan tidak ada ancaman
terhadap kader PDIP tersebut. “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia,” pungkas Chandra. (snc)

0 Response to "Loyalis Badja Minta Anggota TNI tak Asal Ancam Pendukung Ahok Iwan Bopeng"
Posting Komentar