RadarRakyat.Info-Menuai banyak kecaman atas beredarnya video dirinya di media sosial, Iwan alias Iwan Bopeng akhirnya meminta maaf, atas perkataan kasarnya kepada kesatuan TNI, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Jakarta pada 15 Februari 2016 lalu.
Melalui akun
Youtube yang diunggah Jumat (17/2) lalu, Iwan mengaku bersalah telah
mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas pada saat itu. Iwan beralasan bahwa
tindakannya saat itu hanya emosi sesaat, karena temannya dilarang mencoblos di
TPS tersebut oleh panitia penyelenggara. Berikut hasil transkrip permintaan
maaf Iwan Bopeng.
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
Saya ingin
mengklarifikasi kejadian pada TPS 27 di mana bahwa rekan saya tidak boleh,
dihalang-halangi untuk memilih pada saat Pilkada tersebut sehingga terjadilah
satu benturan-benturan yang sifatnya perdebatan panjang sehingga memancing
emosi. Dan saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada
teman-teman tentara.
Saya mohon
maaf atas kejadian itu, dan saya minta maaf dengan tulus dari hati saya kepada
teman-teman tentara supaya ini tidak melebar kemana-mana.
Demikian
klarifikasi yang saya lakukan. Sekali lagi saya mohon maaf dan kiranya sudi
dimaafkan apa permohonan maaf saya ini pada temen-temen tentara.
Terakhir
saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh dan selamat malam.
Meski sudah
meminta maaf, Iwan tak lantas menuai sambutan positif dari netizen. Malah video
tantangan kepada Iwan dari akun-akun yang mengaku dari TNI atau keluarga TNI
makin menjamur. Di antaranya video dari akun Kios Gado-Gado, yang menampilkan
seorang anak kecil yang memamerkan ilmu kebalnya dengan menyayat tubuhnya
menggunakan sebilah pisau, sembari menantang si Iwan Bopeng.
Video
lainnya yakni dari akun Riko Putra Al Hanafi, menampakkan seseorang yang mengaku
dari prajurit TNI. Pria berkacamata hitam dengan seragam ala militer ini
menantang iwan untuk berduel satu lawan satu. “Kalau tidak ditindak, nanti yang
seperti ini terulang lagi,” kata pria tersebut.
Pada Rabu 15
Februari lalu Iwan Bopeng datang ke TPS 27 Jakarta, setelah temannya tidak bisa
mencoblos di tempat pemilihan itu. Iwan pun lantas mencak-mencak dengan berkata
kasar kepada panitia. Dengan perkataan bernada emosi itu, Iwan yang mengenakan
baju kotak-kotak sempat menyinggung TNI. (k)
0 Response to "Meski Sudah Minta Maaf, Iwan Si Penantang TNI tetap Jadi DPO"
Posting Komentar