RadarRakyat.Info-Kekerasan yang dilakukan militer Myanmar pada etnis Rohingya terus berlanjut. Dengan alasan memburu militan, mereka menyerang Provinsi Rakhine dan membakar kampung-kampung. Tentara Myamar yang disebut Tatmadaw juga memperkosa wanita dan merampok warga Rohingya.
Seberapa
kuat tentara Myanmar?
Dengan
jumlah penduduk yang mencapai 55,746 juta orang, Myanmar memiliki 406.000
tentara aktif. Mereka juga memiliki pasukan paramiliter yang jumlahnya hanya 72
ribu. Dalam kasus Rohingnya, militer juga dikabarkan melatih warga Budha.
Situs
globalfirepower merilis Myanmar memiliki 569 unit tank. Dari jumlah itu, ada
yang sudah tidak terpakai atau hanya bisa digunakan sebagai cadangan maupun
latihan.
Walau begitu
tank kelas berat macam MBT-2000, T-72B3, atau Tank tipe 59 jelas bikin Angkatan
Darat Myanmar bergigi.
Andalan
pasukan kavaleri Myanmar yang lain adalah kendaraan tempur lapis baja BTR-3U
buatan Ukraina. Myanmar tercatat sudah memiliki sedikitnya 522 unit ranpur
beroda delapan itu. BTR-3U cukup ideal digunakan untuk misi-misi antigerilya di
wilayah mereka.
Artileri
mobil yang dimiliki Myanmar mencapai 108 unit. Sedangkan artileri medan atau
meriam sebanyak 884 unit. Angka itu belum termasuk Sistem Peluncur Roket jenis
MLRS yang mencapai 108 unit.
Sementara
kekuatan udara, Myanmar juga cukup kuat. Mereka mengandalkan jet tempur buatan
China seperti Chengdu F-7M Airguard, Nanchang A-5C dan Shenyang J-6.
Tapi tahun
lalu, AU Myanmar sempat bikin marah China karena jet tempur mereka menembaki
desa di wilayah Yunan. Lagi-lagi alasan Myanmar karena mengejar pemberontak
yang lari ke perbatasan dua negara.
Mereka juga
memiliki sembilan heli tempur jenis Mil Mi-35P buatan Uni Soviet. Helikopter
yang cocok untuk serbuan darat. Di laut, Negara ini memiliki 5 unit kapal jenis
frigat, 3 unit korvet serta kapal penjaga pantai 33 unit.
Bagaimana
jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain? Indonesia masih lebih kuat.
Tahun 2016, situs globalfirepower mendudukkan Indonesia di posisi 14. Sementara
Myanmar di nomor 33.
Indonesia
unggul dari jumlah pasukan, jumlah pesawat, dan kekuatan armada laut. Namun
dari sisi jumlah kendaraan lapis baja, Myanmar tercatat lebih banyak. Myanmar
juga setingkat lebih baik dari Malaysia yang berada di nomor 34. Atau Singapura
yang dapat rangking 66.
Sebagai
mantan negara junta militer, Myanmar membangun angkatan perangnya dengan baik.
Apalagi negeri ini tak pernah lepas dari perang saudara. Kekuatan militer
Myanmar yang terlatih jelas bukan tandingan warga sipil Rohingya.
Seberapa
kuat militer Indonesia?
Kekuatan
Militer Indonesia menempati peringkat ke-14 di dunia berdasarkan data yang
diterbitkan Global Fire Power (GFP) tahun 2016 ini. Skor power index itu
dilihat dari 50 faktor yang menentukan.
Penentuan
ranking tidak hanya dilihat dari jumlah senjata saja, tetapi juga berfokus pada
keanekaragaman senjata yang memberikan keseimbangan dari senjata yang tersedia.
Stok nuklir tidak dihitung tetapi diakui sebagai nilai tambah.
Sebagaimana
dikutip dari situs globalfire.com, Senin (2/5/2016), faktor geografis,
fleksibilitas logistik, sumber daya alam dan industri lokal mempengaruhi hasil
peringkat akhir. Ketersediaan tenaga kerja dan jumlah populasi menjadi salah
satu faktor utama penilaian. Menurut GFP, menjadi sekutu NATO memberi sedikit
bonus penilaian karena berbagi teoritis sumber daya.
white;
line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;
vertical-align: baseline;"> Sedangkan kepemimpinan politik ataupun militer
tidak diperhitungkan.
Lalu mengapa
kekuatan militer Indonesia berada satu peringkat di bawah Pakistan dan lebih
baik dibanding Brazil?
Berdasarkan
penilaian yang dilakukan GFP, jumlah tenaga kerja Indonesia jauh melampaui
peralatan militer sehingga rawan
terjadinya gesekan. Total jumlah penduduk Indonesia menurut GFP sebanyak
255.993.674 jiwa, sedangkan jumlah tenaga kerja sebanyak 130 juta jiwa.
Mencapai usia militer sebanyak 4,5 juta rata-rata per tahun. Jumlah personel
frontline aktif 476.000, sedangkan personel cadangan 400.000.
Untuk
angkatan darat, Indonesia memiliki tank pertempuran utama, tank ringan dan
kapal perusak tangki.
Kendaraan
Pertempuran Infanteri terdiri dari tank berjumlah 468, kendaraan tempur lapis
baja 1.089, Self-Propelled Guns (SPGs) 37, Towed-Artillery 80, serta
Multiple-Launch Rocket System (MLRs) sebanyak 86.
Adapun
kekuatan udara terdiri dari 420 pesawat, 35 Fighters/Interceptors, 58
Fixed-Wing Attack Aircraft, 170 pesawat transportasi, 108 pesawat pelatih, 152
helikopter dan lima serangan helikopter.
Sedangkan
kekuatan angkatan laut termasuk helikopter pembawa kapal. Total kekuatan
angkatan laut 221, enam Frigat, 10 Corvette, dua Submarines, 66 kapal
pertahanan pesisir, dan 12 ranjau perang.
Sektor
minyak merupakan pendukung kekuatan militer di Indonesia. Anggaran untuk
pertahanan sebesar $690.0000.000.
Adapun
negara yang militernya paling kuat di dunia adalah Amerika Serikat, Rusia,
China, India dan Perancis.
Sedangkan
kekuatan militer di Central African Republic berada di urutan 126 atau
peringkat terakhir berdasarkan indeks GFP.
Jika
dibandingkan dengan urutan Myanmar, tentu Indonesia masih memiliki kekuatan
lebih, tetapi perang bukan hanya sekedar kekuatan sumber daya tapi juga
strategi dan siasat.
Tabel
perbandingan kekuatan Indonesia vs Myanmar berdasar globalfirepower
Bagaimana
menurut anda?
Sumber
referensi : tribunjateng, merdeka.com, globalfirepower.com (PN)
0 Response to "Meraba Kekuatan Militer Myanmar dan Indonesia. Siapa yang Lebih Kuat dan Gahar?"
Posting Komentar