RadarRakyat.Info-Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman, mempertanyakan netralitas kepolisian terhadap proses Pilkada Serentak 2017. Dalam catatannya ada anggota yang berupaya memenangkan calon tertentu, baik dengan cara kasar maupun halus.
“Kami
mencatat adanya anggota ‘bermain mata’ di sejumlah daerah untuk memenangkan
Paslon tertentu, mulai halus sampai kasar sekalipun atau apa yang disebut
invisible hand menekan
pasangan tertentu,” kata Benny dalam Raker Komisi III dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung DPR, Senayan, Rabu (22/2).
pasangan tertentu,” kata Benny dalam Raker Komisi III dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung DPR, Senayan, Rabu (22/2).
Menurutnya,
Polri melalui Bareskrim secara sandar atau pun tidak memberikan fasilitas
kepada mantan terpidana kasus pembunuhan yakni Antasari Azhar untuk merusak
nama baik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dimana putranya, Agus
Harimurti Yudhoyono maju dalam Pilkada DKI 2017.
“Ada
contohnya, kepolisian memfasilitasi Antasari Azhar menjadikan Bareskrim Mabes
Polri untuk mantan terpidana merusak kewibawaan Presiden ke-6. Saya tahu bahwa
politik itu kejam, tetapi yang lebih kejam institusi kepolisian yang anda
pimpin,” tegas Benny.
Ia juga
menegaskan Polri terkesan berada ditengah atau netral namun dalam kenyataannya
bermain api dengan menerima Antasari Azhar ke institusi Polri untuk menyerang
Ketum Partai Demokrat SBY.
“Bongkar dan
tuntaskan kasus ini setuntas- tuntasnya jangan bermain api, jangan bersikap
munafik,” jelas Benny.
Dalam
kesempatan itu, Benny menyinggung bagaimana saat fit and proper test Tito
Karnavian pernah mengatakan secara tegas dan lugas akan loyal kepada konstitusi
dan rakyat jika menjadi pimpinan tertinggi bhayangkara.
“Bukankah
Kapolri harus loyal pada konstitusi dan rakyat, bukan loyal ke penguasa. Saya
masih ingat fit and propert test, saya berani mengajukan pertanyaan apakah
kalau saudara jadi Kapolri akan loyal pada konstitusi atau Presiden. Dan anda
mengatakan akan loyal pada konstitusi dan loyal kepada Presiden selama masih
sesuai konstitusi,” demikian Benny. (aky)
0 Response to "Komisi III ke Kapolri : Politik itu Kejam, Tapi Lebih Kejam Institusi Yang Anda Pimpin"
Posting Komentar