RadarRakyat.Info-Aparat penegak hukum akhirnya mengizinkan gabungan organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam untuk melakukan kegiatan pada Sabtu (11/2). Namun kegiatan itu hanya berupa ibadah dan tausiyah di Masjid Istiqlal.
"Kegiatan
yang ada perubahan ini sepanjang tak langgar hukum dapat dilakukan," kata
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat
(10/2).
Tito
didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo, Pangdam Jaya, Mayjen
Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Irjen M. Iriawan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen
Boy Rafli Amar serta Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung
Cahyono.
Meski
begitu, Tito masih mencium aroma politik dalam rencana kegiatan tersebut.
"Masalah keagamaan jangan dikaitkan-kaitkan dengan masalah politik,"
kata mantan Kapolda Papua itu.
"Kita
mengimbau, meminta panitia termasuk dari pengurus dan Imam Besar Istiqlal
warning kepada panitia gunakan Istiqlal bukan untuk kegiatan politik meski
dibungkus agenda keagamaan," tandasnya. (mdk)

0 Response to "Kapolri: Jangan gunakan Istiqlal untuk kegiatan politik!"
Posting Komentar