Suararakyat - Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto menjelaskan warga sekitar Ponpes Al-Hidayah, Sanriong Cicalengka tidak mengenal tersangka A (50) pelaku penganiayaan terhadap Pengasuh Ponpes Al-Hidayah KH Umar Basri.
Menurut Agung, berdasarkan keterangan warga sekitar Ponpes Al-Hidayah, pelaku diketahui sering tidur di Masjid Al-Hidayah tempat terjadinya penganiayaan itu.
"Warga sekitar lingkungan (Ponpes Al-Hidayah), tidak ada yang mengenal pelaku. Tapi warga sering melihat si pelaku ini sering tidur di masjid tersebut," kata Agung.
Menurut Agung, korban dan pelaku juga tidak saling kenal dan tidak ada masalah apapun antara keduanya.
"Korban dan pelaku tidak ada masalah karena memang mereka ini tidak saling kenal," jelas Agung.
Diketahui, pada Sabtu (27/1) KH Emon Umar Basri dianiaya pelaku. Saat itu, Pengasuh Ponpes Al -Hidayah itu baru selesai salat subuh dan zikir di Masjid Al-Hidayah.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah. Sementara pelaku yang melarikan diri usai menganiaya korban berhasil ditangkap di sebuah musala yang jaraknya dua kilometer dari tempat kejadian.
"Berselang beberapa jam saja dari kejadian, pelaku berhasil kami amankan di Musala Al- Fadhilah, Margahayu, Cicalengka," kata Agung.
0 Response to "Pelaku Ditangkap, Polisi Dalami Motif Penganiayaan KH Umar Basyri"
Posting Komentar